JAKARTA. Rupanya, bukan hanya Tri Polyta saja yang getol berekspansi. Saudara satu induk Tri Polyta, yaitu PT Chandra Asri, juga berencana mendirikan pabrik ekstraksi butadiena untuk meningkatkan nilai tambah produk crude C4. “Pabrik ini akan menjadi satu-satunya dan pertama di Indonesia dengan perkiraan investasi mencapai Rp 1 triliun,” kata Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Erwin mengatakan, perusahaan yang ia pimpin sudah memiliki beberapa rencana investasi baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Selain berencana membangun pabrik ekstraksi butadiena, Chandra Asri juga akan membangun pabrik ekstraksi BTX dengan investasi US$70 juta untuk diversifikasi produk. Sedangkan untuk meningkatkan kapasitas penimbunan bahan baku, Erwin bilang, Chandra Asri berniat membangun tangki penimbunan Liquified Petroleom Gas (LPG) senilai US$100 juta.
Chandra Asri akan Membangun Pabrik Ekstraksi Butadiena Senilai Rp 1 Triliun
JAKARTA. Rupanya, bukan hanya Tri Polyta saja yang getol berekspansi. Saudara satu induk Tri Polyta, yaitu PT Chandra Asri, juga berencana mendirikan pabrik ekstraksi butadiena untuk meningkatkan nilai tambah produk crude C4. “Pabrik ini akan menjadi satu-satunya dan pertama di Indonesia dengan perkiraan investasi mencapai Rp 1 triliun,” kata Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Erwin mengatakan, perusahaan yang ia pimpin sudah memiliki beberapa rencana investasi baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Selain berencana membangun pabrik ekstraksi butadiena, Chandra Asri juga akan membangun pabrik ekstraksi BTX dengan investasi US$70 juta untuk diversifikasi produk. Sedangkan untuk meningkatkan kapasitas penimbunan bahan baku, Erwin bilang, Chandra Asri berniat membangun tangki penimbunan Liquified Petroleom Gas (LPG) senilai US$100 juta.