Chandra Asri bakal rilis surat utang Rp 500 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencarian dana PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) belum usai. Sukses menerbitkan global bond senilai US$ 300 juta, TPIA kembali mencari pendanaan dari pasar lokal.

TPIA akan menerbitkan penawaran umum berkelanjutan (PUB) dengan perolehan dana maksimal Rp 1 triliun. "Sekitar Desember akan kami terbitkan Rp 500 miliar," ujar Direktur TPIA Suryandi belum lama ini.

Perusahaan baru saja memperoleh izin pra efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menerbitkan surat utang tersebut. Surat utang Rp 500 miliar itu terbagi kedalam tiga seri dengan tenor masing-masing tiga tahun, lima tahun, dan tujuh tahun.


Manajemen memastikan, kupon surat utang ini jauh lebih murah dibanding kupon surat utang yang sebelumnya diterbitkan jelang akhir tahun lalu. November 2016, TPIA merilis obligasi Rp 500 miliar untuk refinancing. "Bedanya disitu. Selain kupon lebih murah, surat utang sekarang untuk ekspansi, bukan refinancing," jelas Suryandi.

Surat utang tersebut akan melengkapi obligasi global US$ 300 juta atau setara sekitar Rp 4 triliun. Sehingga, TPIA sudah punya modal sekitar Rp 4,5 triliun untuk berekspansi. "Kami terbitkan Rp 500 miliar dulu juga untuk menyesuaikan cashflow," tambah Suryandi.

Sebagaimana diketahui, TPIA tengah gencar-gencarnya menggalang dana untuk ekspansi pabrik. Anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) itu ingin memiliki kapasitas produksi total 4,2 juta ton mulai 2020 mendatang. Saat ini, kapasitas produksi TPIA sebesar 3,3 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati