Chandra Asri (TPIA) Bakal Kembali Terbitkan Obligasi di Tahun 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) bakal kembali menghimpun pendanaan eksternal. Emiten petrokimia ini berencana kembali menerbitkan obligasi pada tahun  depan.

“Untuk penerbitan selanjutnya direncanakan tahun depan, tergantung pada kondisi pasar. Di mana besarannya dan penggunaannya akan kami tentukan kemudian,” ungkap Direktur TPIA Suryandi, kepada Kontan.co.id (26/8).

TPIA memang memiliki agenda besar untuk menghimpun dana sebanyak-banyak hingga Rp 8 triliun melalui program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical.


Belum lama ini, agenda tersebut diwujudkan lewat penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2022 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 2 triliun di bulan Agustus 2022.

Obligasi yang ditawarkan dalam 3 seri. Pertama, Seri A dengan jumlah Pokok yang ditawarkan sebesar Rp 1,43 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,0% per tahun.

Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Kembangkan Proyek Berbahan Baku Terbarukan

Tenor Seri A tersebut 5 tahun sejak tanggal emisi. Pembayaran Pokok Obligasi Seri A secara penuh akan dilakukan pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Seri A yaitu 9 Agustus 2027.

Kedua, Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 347 miliar dan memiliki tingkat bunga tetap sebesar 8,6% per tahun. Jangka waktu surat utang ini  7 tahun sejak tanggal emisi. Pembayaran Pokok Obligasi Seri B secara penuh akan dilakukan pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Seri B, yaitu 9 Agustus 2029.

Ketiga, Seri C memiliki jumlah pokok sebesar Rp 226,55 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,3% per tahun. Tenor seri ini mencapai 10 tahun sejak tanggal emisi. Pembayaran Pokok Obligasi Seri C secara penuh akan dilakukan pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Seri C yaitu 9 Agustus 2032.

 
TPIA Chart by TradingView

“PUB IV Tahap I-2022 yang diterbitkan oleh Chandra Asri ditutup dengan sukses sesuai target sebesar Rp 2 triliun,” tutur Suryandi.

Menurut rencana, dana yang didapat dari penerbitan ini akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan. Suryandi optimistis, dana segar tersebut bakal semakin memperkuat usaha perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari