KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) getol mendiversifikasi bisnisnya ke segmen nonpetrokimia. Diversifikasi bisnis ini dilakukan untuk mensubstitusi volatilitas bisnis petrokimia. Suryandi, Direktur SDM & Urusan Korpora Chandra Asri menyebut, petrokimia adalah bisnis yang siklikal dan rentan terpapar sentimen geopolitik. “Biasanya bisnis bagus hanya 3 tahun, dan penurunannya bisa 5 tahun. Akan tetapi tergantung dari kondisi China dan industri lain,” terang Suryandi saat media visit ke kantor Kontan di Jakarta, Rabu (15/11). Salah satu bisnis yang digenjot oleh TPIA adalah infrastruktur. TPIA menggenjot bisnis infrastruktur melalui anak usahanya yakni Chandra Daya Investasi, yang nantinya membawahi bisnis infrastruktur. Bisnis energi dijalankan oleh Krakatau Daya Listrik (KDL), bisnis air melalui Krakatau Tirta Industri, serta bisnis jetty dan tank lewat Redeco Petrolin Utama.
Chandra Asri (TPIA) Getol Diversifikasi Bisnis Non-Petrokimia
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) getol mendiversifikasi bisnisnya ke segmen nonpetrokimia. Diversifikasi bisnis ini dilakukan untuk mensubstitusi volatilitas bisnis petrokimia. Suryandi, Direktur SDM & Urusan Korpora Chandra Asri menyebut, petrokimia adalah bisnis yang siklikal dan rentan terpapar sentimen geopolitik. “Biasanya bisnis bagus hanya 3 tahun, dan penurunannya bisa 5 tahun. Akan tetapi tergantung dari kondisi China dan industri lain,” terang Suryandi saat media visit ke kantor Kontan di Jakarta, Rabu (15/11). Salah satu bisnis yang digenjot oleh TPIA adalah infrastruktur. TPIA menggenjot bisnis infrastruktur melalui anak usahanya yakni Chandra Daya Investasi, yang nantinya membawahi bisnis infrastruktur. Bisnis energi dijalankan oleh Krakatau Daya Listrik (KDL), bisnis air melalui Krakatau Tirta Industri, serta bisnis jetty dan tank lewat Redeco Petrolin Utama.