KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menjalin kerja sama dengan LX International untuk potensi investasi mengembangkan fasilitas berbahan baku nabati atauHydrotreated Vegetable Oil (HVO). Fasilitas ini dapat menghasilkan bahan baku terbarukan (renewable feedstock) berupa bio-naptha. Bahan baku ini akan digunakan untuk memproduksi produk bahan kimia dan plastik seperti bio-polyethylene (PE), bio-polypropylene (PP), bio-polyvinyl chloride (PVC), dan bio-solution styrene butadiene rubber (SSBR) dalam upaya mendukung Chandra Asri menuju produksi bahan baku polimer berkelanjutan Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra dan CEO LX International, Yoon Chun-Sung di kantor Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia pada Kamis (25/8). Turut menyaksikan penandatanganan kerja sama ini adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan beserta jajarannya.
Chandra Asri (TPIA) Kembangkan Proyek Berbahan Baku Terbarukan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menjalin kerja sama dengan LX International untuk potensi investasi mengembangkan fasilitas berbahan baku nabati atauHydrotreated Vegetable Oil (HVO). Fasilitas ini dapat menghasilkan bahan baku terbarukan (renewable feedstock) berupa bio-naptha. Bahan baku ini akan digunakan untuk memproduksi produk bahan kimia dan plastik seperti bio-polyethylene (PE), bio-polypropylene (PP), bio-polyvinyl chloride (PVC), dan bio-solution styrene butadiene rubber (SSBR) dalam upaya mendukung Chandra Asri menuju produksi bahan baku polimer berkelanjutan Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra dan CEO LX International, Yoon Chun-Sung di kantor Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia pada Kamis (25/8). Turut menyaksikan penandatanganan kerja sama ini adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan beserta jajarannya.