KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses buyback surat utang atawa unsecured notes senilai US$ 300 juta PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sepertinya bakal berjalan mulus. Hampir separuh dari semua pemegang obligasi bersedia mengikuti tender tahap awal.

Seperti diketahui, TPIA perlu melakukan penawaran tender untuk membeli sebagian notes tersebut. "Nilainya maksimal US$ 75 juta," ujar Suryandi, Direktur TPIA kepada Kontan.co.id, Kamis (20/5). 

TPIA telah merampungkan penyelesaian awal atas penawaran tender tersebut pada 19 Mei kemarin. Nilai yang telah diselesaikan sebesar US$ 33,4 juta atau setara sekitar 44% dari nilai notes yang ditenderkan.

Setelah ini, TPIA bakal melanjutkan tender tahap kedua. Tenggat waktu tahap ini akan berakhir pada 28 Mei.

Baca Juga: Buyback notes dengan dana internal, Chandra Asri (TPIA) berniat turunkan rasio utang

TPIA menerbitkan surat utang setara sekitar Rp 4 triliun tersebut pada 2017. Emisi dengan kupon 4,95% ini sejatinya baru akan jatuh tempo pada 2024.

Namun, TPIA memilih melunasinya lebih cepat. "Akan kami lunasi menggunakan kas internal," tandas Suryandi.

TPIA saat ini memang tengah memiliki posisi kas yang saat ini sedang kuat. Per kuartal pertama kemarin, perusahaan memiliki kas dan setara kas hingga US$ 767,27 juta. Posisi ini meningkat 22,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 623,92 juta.

Baca Juga: Penawaran obligasi Chandra Asri (TPIA) senilai Rp 1 triliun oversubscribed

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati