KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) meresmikan Showcase Nasional Jalan Aspal Plastik di Kawasan Jimbaran Hijau, Selasa (11/6). Program ini merupakan kolaborasi dengan ASEAN Center of Excellence on Smart City (ASECH) dan Jimbaran Hijau.

Showcase Nasional Aspal Plastik ini merupakan pusat pembelajaran (Learning Center) bagi pengembangan aspal plastik. 

Showcase aspal plastik ini akan menjadi Learning Center, di mana para pemangku kebijakan dari berbagai daerah dapat meninjau secara langsung penggunaan sampah plastik bernilai rendah, seperti kresek, sebagai campuran aspal.

Bali dipilih sebagai lokasi showcase ini karena lokasinya yang strategis sebagai international hub). Bali juga memiliki banyak lembaga swadaya masyarakat dan komunitas dan tersohor sebagai destinasi rekreasi terbaik di dunia, sehingga dapat mendorong peningkatan adopsi inovasi aspal plastik ini di Indonesia. 

Baca Juga: Bisnis Berkelanjutan TPIA Makin Moncer Setelah Dapat Pinjaman US$ 600 Juta

Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy PT Chandra Asri Pacific Tbk Edi Rivai menyampaikan, Perseroan berkomitmen untuk mendorong penerapan aspal plastik secara berkelanjutan sebagai solusi bagi permasalahan sampah plastik di berbagai wilayah di Indonesia. 

“Inisiatif ini tidak hanya dapat membantu mengurangi beban lingkungan. Tetapi juga memainkan peran penting dalam upaya membangun infrastruktur kota yang andal dan berkelanjutan, serta mendukung visi kota cerdas yang lebih hijau dan efisien,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (12/6).

Dengan berkolaborasi bersama beberapa mitra, TPIA sebelumnya telah sukses menggelar 120,8 km aspal plastik dengan mengelola 1.086 ton sampah plastik bernilai rendah di Pulau Jawa. 

Inovasi ini telah berhasil memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan infrastruktur dengan menawarkan durabilitas jalan meningkat hingga 40% dan memungkinkan anggaran pemeliharaan yang lebih efisien. 

Lebih jauh, penggunaan aspal plastik mendukung upaya pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). 

Terutama, pada poin SDGs Tujuan 9 dengan mendorong industri dan infrastruktur yang berkelanjutan, SDGs Tujuan 11 dengan mendorong pembangunan kota berkelanjutan, serta SDGs Tujuan 12 dengan memastikan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

CEO Jimbaran Hijau, Putu Agung Prianta mengatakan, pihaknya menyambut baik kolaborasi ini. 

Baca Juga: Harga Saham Chandra Asri (TPIA) Mulai Melandai Jelang Rebalancing Indeks MSCI Berlaku

“Melalui pendekatan integratif, kebijakan dan regulasi pemerintah yang mendukung sinergi antar pihak tersebut dapat meningkatkan efektivitas proyek infrastruktur berkelanjutan ini,” ujarnya.

Menurut Putu, dengan mengadopsi aspal plastik, pemerintah kota tidak hanya mendapatkan solusi praktis untuk masalah sampah plastik, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas jalan dan efisiensi anggaran. Ini memungkinkan alokasi anggaran yang lebih baik. 

“Selain itu, penggunaan aspal plastik membuka peluang kerja baru dalam industri pengolahan sampah dan infrastruktur, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi