KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Direktur Utama PT Freeport Indonesia Chappy Hakim dalam peluncuran buku FREEPORT menuturkan ada banyak hal positif yang terjadi lewat kehadiran Freeport di Papua.

Chappy menuturkan, dibalik polemik bagi hasil 60% untuk pemerintah Indonesia dan 40% bagi Freeport, ada hal positif lain yang tidak dilihat oleh banyak orang.

"Saya tidak mengetahui sejarahnya, namun dengan persentase bagi hasil seperti itu menurut saya wajar, apalagi ada banyak hal positif termasuk pendidikan kebudayaan," terang Chappy dalam diskusi bedah buku FREEPORT di Perpustakaan Nasional, Senin (28/10).

Baca Juga: A.M Hendropriyono: Chappy Hakim jadi Dirut Freeport yang memilih Jokowi

Chappy mencontohkan, pembangunan kawasan Kuala Kencana dimana para penduduk hidup dalam aturan-aturan yang tertib serta ditopang aspek kesehatannya.

Kawasan Kuala Kencana, sebutnya menjadi lokasi bebas penyakit Malaria. Penerapan bebas Malaria ini menurutnya telah coba untuk diterapkan pula pada kawasan lain namun menemui kendala dalam diskusi dengan pemerintah daerah.

Hal positif lain yang disoroti oleh Chappy yakni melalui pemberdayaan putra-putri asli Papua. Ia bilang sejauh ini, Freeport terus mengupayakan pemberdayaan sumber daya manusia. "Freeport telah berhasil merekrut putra-putri Papua sampai ke tahapan Vice President dan sudah berjumlah 7 hingga 9 orang," tutur Chappy.

Baca Juga: Kenapa Chappy Hakim mundur tiba-tiba dari Freeport, ini kisah sebenarnya...

Chappy menilai, pengelolaan yang terstruktur dan canggih dalam internal Freeport memudahkan pekerjaannya selama menjabat Direktur Utama. Chappy beranggapan, hal tersebut sebagai sesuatu yang tidak ditemukan dalam manajemen BUMN.

"Pengawasan finansial sangat ketat, setiap tahun ada pelatihan antikorupsi dan mengenai BUMN saya tidak bisa menjawab namun realita yang menjawab lewat kinerja BUMN-BUMN yang ada," jelas Chappy.

Namun Chappy menegaskan, dirinya tidak akan menyoroti proses negosiasi yang sudah berlangsung antara pemerintah dan Freeport. Menurutnya, hal-hal positif yang dicapai lewat kehadiran Freeport menjadi sisi lain yang selama ini jarang dilihat.

Baca Juga: Chappy Hakim luncurkan buku FREEPORT, catatan pribadi setelah dua tahun berkarir

"Jika hendak melihat sesuatu kita perlu melihat itu benar atau tidak, tidak menyebarluaskan sesuatu yang sebenarnya tidak berdasarkan data dan fakta," kata Chappy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .