KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rumah sakit (RS) swasta, PT Charlie Hospital Semarang Tbk akan menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) untuk bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam prospektus yang dirilis pada Kamis (3/8), Charlie Hospital Semarang yang akan menggunakan kode saham RSCH ini berencana melepas sebanyak-banyaknya 530 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp 50 per saham atau sebesar 20% modal ditempatkan dan disetor penuh.

Pada masa bookbuilding yang berlangsung 4-8 Agustus 2023, Charlie Hospital Semarang memnawakan harga penawaran Rp 105 sampai Rp 125 per saham. Alhasil, Charlie Hospital berpeluang akan meraih dana IPO berkisar Rp 55,60 miliar-Rp 66,25 miliar.

Baca Juga: Emiten Rumah Sakit Bakal Bertambah, Jumat (4/8) Charlie Hospital Bookbuilding IPO

Rinciannya, dana tersebut akan digunakan untuk, penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak sebanyak-banyaknya 48,13%. Kedua, 45,89% akan digunakan untuk pembelian alat medis. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, modal operasional atau digunakan untuk pembelian persediaan RS.

Dalam hajatan ini, Charlie Hospital menunjuk Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksanaan emisi efek.

Pada Desember 2022, Charlie Hospital mencatat pendapatan Rp 33,03 miliar, turun 7,11% ketimbang tahun sebelumnya Rp 35,56 miliar. Meski turun tipis, pendapatan Charlie Hospital ini masih jauh lebih tinggi ketimbang tahun 2020 yang hanya Rp 13,26 miliar.

Pada tahun lalu, Charlie Hospital mencatat rugi bersih Rp 7,35 miliar. Padahal di tahun 2021, Charlie Hospital masih mencatat laba bersih Rp 2,74 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati