KONTAN.CO.ID - Miliarder Charlie Munger, mantan wakil ketua dan tangan kanan Warren Buffett, meninggal dunia pada 28 November 2023 dalam usia 99 tahun. Selama lebih dari empat dekade, Munger menjadi mitra bisnis terdekat Buffett dan berperan besar dalam menjadikan Berkshire Hathaway sebagai perusahaan induk raksasa dengan kapitalisasi pasar lebih dari US$780 miliar (per November 2023). Perusahaan ini memiliki berbagai anak usaha di sektor asuransi, transportasi rel, energi, manufaktur, hingga ritel.
Karier Awal dan Pendidikan
Lahir di Omaha pada tahun 1924, Munger semasa remaja bekerja di Buffett & Son, toko kelontong milik kakek Warren Buffett. Saat Perang Dunia II, ia kuliah di University of Michigan mengambil jurusan matematika. Namun, beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-19 pada tahun 1943, ia keluar untuk bergabung dengan Angkatan Udara AS dan dilatih sebagai ahli meteorologi. Ia kemudian melanjutkan studi meteorologi di Caltech, Pasadena, California—kota yang kemudian menjadi rumahnya seumur hidup. Meskipun tidak memiliki gelar sarjana, Munger diterima di Harvard Law School dan lulus magna cum laude dengan gelar J.D. pada tahun 1948. Ia sempat berkarier sebagai pengacara properti dan mendirikan firma hukum ternama Munger, Tolles & Olson di California.Beralih dari Dunia Hukum ke Investasi
Melansir dari situs bisnis dan inestasi terkenal Amerika Serikat, Forbes, pada tahun 1959, Munger bertemu dengan Buffett dalam sebuah acara makan malam di Omaha. Keduanya tetap menjalin hubungan selama bertahun-tahun—Buffett membangun firma investasinya, sedangkan Munger melanjutkan karier hukum. Atas saran Buffett, Munger akhirnya meninggalkan dunia hukum pada 1960-an dan mulai fokus mengelola investasi. Ia juga bekerja sama dengan taipan media Franklin Otis Booth dalam proyek properti. Sebelum bergabung dengan Berkshire Hathaway, Munger menjalankan perusahaan investasinya sendiri yang mencatatkan imbal hasil tahunan rata-rata sebesar 19,8% antara tahun 1962 hingga 1975—jauh melampaui kinerja rata-rata Dow Jones yang hanya 5% per tahun, menurut esai Buffett tahun 1984 berjudul The Superinvestors of Graham-and-Doddsville. Buffett mulai membeli saham Berkshire Hathaway pada 1962 dan mengambil alih perusahaan sebagai CEO pada 1965. Munger kemudian diangkat sebagai wakil ketua pada tahun 1978. Baca Juga: Surplus Perdagangan RI ke Amerika Serikat Capai US$ 9,92 Miliar pada Semester I-2025Dari Strategi “Cigar-Butt” ke Investasi Bernilai Versi Buffett-Munger
Buffett dikenal sebagai penganut value investing—strategi investasi saham berdasarkan nilai intrinsik—yang ia pelajari dari mentornya, Benjamin Graham. Namun, dalam surat tahunan kepada pemegang saham tahun 1989, Buffett mengakui bahwa Munger telah mengubah cara pandangnya. Ia mengkritik pendekatan “cigar-butt”—strategi membeli bisnis yang sedang sekarat hanya karena harganya murah, demi mendapatkan “sedikit isapan terakhir”. Munger meyakinkan Buffett bahwa pendekatan tersebut sering kali menyesatkan. Mereka berdua akhirnya memilih berinvestasi pada bisnis unggulan meskipun harganya tidak murah. Filosofi mereka: lebih baik membeli bisnis luar biasa seharga US$1,25 yang nilainya akan meningkat menjadi $15 dalam 10 tahun, daripada membeli bisnis biasa seharga diskon. Kata Munger, "Lupakan apa yang kamu tahu soal membeli bisnis biasa dengan harga murah; belilah bisnis luar biasa dengan harga wajar."Filosofi Investasi Munger
Salah satu kunci sukses kemitraan Buffett dan Munger adalah komitmen terhadap etika bisnis tingkat tinggi. Munger sering menyatakan bahwa standar etika yang kuat adalah bagian penting dari kesuksesannya. Ia dikenal dengan kutipan terkenalnya: “Bisnis yang baik adalah bisnis yang etis. Model bisnis yang mengandalkan tipu daya pasti akan gagal.” Sebagai pembaca setia tokoh-tokoh seperti Benjamin Franklin dan Samuel Johnson, Munger memperkenalkan konsep “kebijaksanaan duniawi yang mendasar” dalam banyak pidato dan bukunya Poor Charlie’s Almanack.Empat Pilar Raksasa Berkshire Hathaway
Sebagai wakil ketua, Munger turut memimpin semua lini bisnis Berkshire, termasuk empat investasi utama yang disebut Buffett sebagai “empat raksasa” Berkshire Hathaway:- Asuransi Float
- Apple Inc.
- BNSF (Burlington Northern Santa Fe Corporation)
- BHE (Berkshire Hathaway Energy)
Mengapa Charlie Munger Membenci Bitcoin?
Munger terkenal karena sikap lugasnya. Ketika Buffett menghindari pertanyaan soal kripto dalam rapat pemegang saham 2021, Munger menyebut Bitcoin “diciptakan entah dari mana” dan “alat pembayaran favorit para kriminal”.Aktivitas Filantropi Charlie Munger
Munger dikenal dermawan, khususnya di bidang pendidikan. Beberapa donasi besarnya antara lain:- University of Michigan Law School – US$3 juta (2007) dan US$20 juta (2011)
- Stanford University – US$43,5 juta (2004)
- University of California, Santa Barbara – US$200 juta (2016)