Charlie Munger, Triliuner Hemat yang 70 Tahun Tinggal di Rumah Sederhana Tanpa AC



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Charlie Munger, wakil ketua Berkshire Hathaway yang wafat pada November 2023 menjelang usia 100 tahun, menjalani hidup jauh dari gaya para triliuner pada umumnya. 

Meski memiliki kekayaan miliaran dolar dan sebuah rumah mewah berpanorama laut di Montecito yang bahkan ia rancang sendiri dalam sebuah kawasan eksklusif yang dijuluki “Mungerville” Munger hampir tidak pernah menempatinya.

Selama hampir 70 tahun, Munger memilih tinggal di rumah sederhana di Los Angeles yang ia beli sekitar 1953. Rumah itu tidak memiliki pendingin udara. 


Baca Juga: Bagaimana Charlie Munger Meraih US$50 Juta di Tahun Terakhir Hidupnya

Pada gelombang panas beberapa tahun sebelum ia meninggal, teman-temannya harus membawa kipas elektrik dan es batu untuk mendinginkan ruang perpustakaannya.

Keputusan itu bukan karena kekurangan, melainkan pilihan sadar. Dalam wawancara dengan CNBC, Munger mengatakan bahwa rumah mewah sering kali tidak membuat pemiliknya lebih bahagia. 

Menurutnya, rumah dasar sudah cukup memenuhi fungsi, sementara membangun hunian super besar hanya menambah biaya tanpa memberi manfaat sepadan.

Ia juga mempertimbangkan dampak moral bagi keluarganya. Memiliki sembilan anak dari dua pernikahan, Munger merasa hidup terlalu mewah justru bisa memberi pengaruh yang tidak baik. 

“Saya tidak ingin terlihat seperti bangsawan,” ujarnya.

Baca Juga: Lima Pelajaran Hidup dari Charlie Munger yang Sering Terlambat Disadari

Gaya hidup hemat dan fokus pada hal esensial menjadi ciri khas Munger. Ia lebih memilih memusatkan energi pada pemikiran jangka panjang, belajar sepanjang hidup, serta berdiskusi dengan teman-temannya—bahkan ketika kondisi fisiknya menurun. 

Ia tetap aktif membahas investasi, perkembangan teknologi, dan menghadiri makan siang potluck di rumahnya.

Bagi Munger, kekayaan sejati tidak datang dari rumah megah. Ia menemukannya dalam buku, ide, proyek, dan orang-orang di sekelilingnya ditambah beberapa kantong es untuk bertahan dari panas.

Selanjutnya: Mata Uang Asia Bergerak Tipis Selasa (9/12) Pagi, Dolar Taiwan Sedikit Menguat

Menarik Dibaca: IHSG Kembali Menginjak Gas, Sentuh ATH di Level 8.749