BANGKOK. Skandal daging basi di China membawa berkah bagi Charoen Pokphand Foods. Produsen daging terbesar asal Thailand ini sukses mengantongi kontrak pemasokan dengan perusahaan restoran cepat saji, McDonald's Jepang. Pasca meneken kontrak, Charoen resmi menjadi pemasok daging McDonald's Jepang. Tidak cuma itu, Charoen menyatakan, permintaan tinggi datang dari kawasan Rusia. Penyebabnya, larangan ekspor bahan makanan dari Uni Eropa dan Amerika Serikat sebagai sanksi atas kisruh politik antara Rusia dengan Ukraina. Faktor lain, kenaikan harga jual daging mempertebal margin Charoen. CEO Adirek Sripratak memprediksi, Charoen berpotensi membukukan pertumbuhan pendapatan 15%, lebih tinggi ketimbang target awal 10%. "Kontrak dengan McDonald's dan permintaan ekspor yang kuat memicu pertumbuhan," ujar Sripratak, Senin (18/8). Skandal daging basi di China mengakibatkan bisnis daging melesu sejak bulan lalu.
Charoen mendapat berkah skandal daging basi
BANGKOK. Skandal daging basi di China membawa berkah bagi Charoen Pokphand Foods. Produsen daging terbesar asal Thailand ini sukses mengantongi kontrak pemasokan dengan perusahaan restoran cepat saji, McDonald's Jepang. Pasca meneken kontrak, Charoen resmi menjadi pemasok daging McDonald's Jepang. Tidak cuma itu, Charoen menyatakan, permintaan tinggi datang dari kawasan Rusia. Penyebabnya, larangan ekspor bahan makanan dari Uni Eropa dan Amerika Serikat sebagai sanksi atas kisruh politik antara Rusia dengan Ukraina. Faktor lain, kenaikan harga jual daging mempertebal margin Charoen. CEO Adirek Sripratak memprediksi, Charoen berpotensi membukukan pertumbuhan pendapatan 15%, lebih tinggi ketimbang target awal 10%. "Kontrak dengan McDonald's dan permintaan ekspor yang kuat memicu pertumbuhan," ujar Sripratak, Senin (18/8). Skandal daging basi di China mengakibatkan bisnis daging melesu sejak bulan lalu.