KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkurangnya porsi impor bahan baku membuat PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), cukup menyelamatkan emiten dari dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sehingga, derita yang diterima CPIN tahun ini tak terlalu dalam. Presiden Direktur CPIN Tjiu Thomas Effendy mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah berdampak pada impor bahan baku dan beban pinjaman emiten dalam bentuk dolar AS. "Pelemahan ada dua hal yang terpengaruh. Pertama bahan baku impor, yang porsinya sekarang hanya sekitar 30%, dan kedua loan atau pinjaman," kata Thomas usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (23/5).
Charoen Pokphan yakin kinerja tak tergerogoti andai rupiah jebol Rp 15.000/dollar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkurangnya porsi impor bahan baku membuat PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), cukup menyelamatkan emiten dari dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sehingga, derita yang diterima CPIN tahun ini tak terlalu dalam. Presiden Direktur CPIN Tjiu Thomas Effendy mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah berdampak pada impor bahan baku dan beban pinjaman emiten dalam bentuk dolar AS. "Pelemahan ada dua hal yang terpengaruh. Pertama bahan baku impor, yang porsinya sekarang hanya sekitar 30%, dan kedua loan atau pinjaman," kata Thomas usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (23/5).