KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten poultry PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencatatkan penjualan sebesar Rp 56,86 triliun pada 2022. Penjualan ini naik 10% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 51,69 triliun.

Merujuk laporan keuangan CPIN (9/4), penjualan CPIN didorong oleh segmen ayam pedaging sebesar Rp 31,96 triliun, penjualan pakan sebesar Rp 13,62 triliun, penjualan ayam olahan sebesar Rp 8,36 triliun, penjualan anak ayam usia sehari sebesar Rp1,47 triliun, dan penjualan lain-lain senilai Rp1,43 triliun.

Adapun, kenaikan penjualan ini membuat CPIN mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan menjadi Rp 48,72 triliun pada 2022, atau naik 11,86%  dibandingkan tahun sebelumnya pada 2021 sebesar Rp 43,5 triliun.

Baca Juga: Kinerja Saham Sektor Poultry Negatif, Bagaimana Rekomendasi Analis?

Sepanjang 2022, dari sisi bottom line, CPIN mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,92 triliun pada 2022 atau turun 19,13% dari tahun sebelumnya 2021 sebesar Rp 3,62 triliun. 

Hingga akhir 2022, total ekuitas CPIN tercatat naik di 2022 menjadi Rp 26,32 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya di 2021 sebesar Rp 25,14 triliun.

Sedangkan total liabilitas CPIN pada akhir Desember 2022 sebesar Rp 13,52 triliun, naik dari akhir Desember 2021 yang sebesar Rp 10,29 triliun.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Barang Konsumen Primer Pilihan Analis Berikut

Adapun total aset CPIN pada 2022 sebesar Rp 39,84 triliun, naik dari akhir 2021 yang sebesar Rp35,4 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli