Charoen Pokphand (CPIN) Sepakati Pembagian Dividen dari Laba Tahun 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) telah menggelar rapat umum pemegang saham pada Selasa, (21/5). Dalam RUPS tersebut disepakati CPIN akan membagikan dividen untuk tahun buku 2023.

Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Thomas Effendy memaparkan pada RUPS hari ini telah disepakati untuk pembagian dividen dari laba tahun 2023. 

Selain itu dalam RUPS juga dibahas mengenai pertanggungjawaban laporan keuangan tahun buku 2023 dan penunjukkan kantor akuntan publik.


"Untuk dividen diputuskan untuk membagikan sebesar Rp 130 per saham," jelas Thomas pada Public Expose, Selasa (21/5).

Baca Juga: Charoen Pokphand (CPIN) Terima Kredit Sindikasi Rp 7,5 Triliun, Begini Kata Manajemen

Jika menghitung jumlah saham yang beredar sebanyak 16,39 miliar saham, maka dividen final yang dibagikan CPIN sebesar Rp 2,13 triliun. 

Thomas menjelaskan CPIN telah membagikan dividen interim tunai senilai Rp 1,63 triliun atau Rp 100 per saham pada November 2023.

"Sehingga untuk sisanya sebesar Rp 30 per saham akan dibagikan setelah RUPS ini selesai," ujarnya.

Meski laba bersih CPIN sempat terkoreksi pada tahun 2023, pada kuartal I 2024 ini CPIN telah berhasil kembali meraih pertumbuhan. 

Baca Juga: Citi Indonesia Kucurkan Kredit Sindikasi Untuk Charoen Pokphand (CPIN)

CPIN membukukan laba yang dapat diatribusikan pada ntitas induk sebesar Rp 711,03 miliar pada kuartal I 2024. Angka tersebut melonjak hingga 195,1% jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2023 yaitu Rp 240,9 miliar.

Pada sisi penjualan dan pendapatan usaha CPIN juga mencatatkan danya pertumbuhan. Pada kuartal pertama tahun ini CPIN mencatat penjualan dan pendapatan usaha Rp 15,9 triliun atau meningkat 9,6% jika dibandingkan periode sebelumnya yaitu Rp 14,5 triliun. Sedangkan beban pokok CPIN juga mengalami peningkatan ebesar 4,6% menjadi Rp 13,7 triliun. Sehingga laba bruto CPIN pada kuartal I 2024 ini sebesar Rp 587,8 miliar atau meningkat 3,8% dari periode sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi