KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produktivitas petani jagung nasional untuk penyediaan pakan ternak kerap terkendala proses paska panen. Oleh karena itu Kementerian Pertanian mendorong investor swasta PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) untuk mengembangkan teknologi dan ketersediaan pengering jagung yang dapat diakses petani lokal. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) bersama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) melalui nota kesepahaman yang ditandatangani hari ini, Jumat (3/8), sepakat untuk mengembangkan kualitas jagung untuk pakan. CPIN bakal menyediakan mobil alat pengering jagung dan KTNA akan mengorganisir petani untuk segera mengakses alat tersebut. Tapi CPIN tidak akan jadi pembeli tunggal dan petani dipersilahkan untuk menjual bebas.
Charoen Pokphand hibahkan alat pengering jagung untuk petani
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produktivitas petani jagung nasional untuk penyediaan pakan ternak kerap terkendala proses paska panen. Oleh karena itu Kementerian Pertanian mendorong investor swasta PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) untuk mengembangkan teknologi dan ketersediaan pengering jagung yang dapat diakses petani lokal. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) bersama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) melalui nota kesepahaman yang ditandatangani hari ini, Jumat (3/8), sepakat untuk mengembangkan kualitas jagung untuk pakan. CPIN bakal menyediakan mobil alat pengering jagung dan KTNA akan mengorganisir petani untuk segera mengakses alat tersebut. Tapi CPIN tidak akan jadi pembeli tunggal dan petani dipersilahkan untuk menjual bebas.