KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 2,6 triliun. Manajemen CPIN akan menggunakan belanja modal untuk sejumlah kebutuhan. Sekitar 40% capex dialokasikan ke segmen bisnis feedmill. "35% ke farming, 15% untuk lini bisnis food and beverage . Sisanya 10% untuk capex maintenance," ungkap Presiden Direktur CPIN, Tjiu Thomas Effendy, Rabu (23/5). CPIN akan memakai Rp 1 triliun atau 40% belanja modal untuk bisnis pakan ternak. Dana itu untuk membangun dua pabrik baru di Jawa Tengah dan Sumatra. "Kami sedang menambah pabrik pakan ternak di Jawa Tengah. Kami juga akan ekspansi ke Sumatra, menambah satu pabrik," ujar Thomas. Soal lokasi, pabrik di Sumatra diperkirakan di antara Medan dan Lampung.
Charoen Pokphand Indonesia menyiapkan belanja modal Rp 2,6 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 2,6 triliun. Manajemen CPIN akan menggunakan belanja modal untuk sejumlah kebutuhan. Sekitar 40% capex dialokasikan ke segmen bisnis feedmill. "35% ke farming, 15% untuk lini bisnis food and beverage . Sisanya 10% untuk capex maintenance," ungkap Presiden Direktur CPIN, Tjiu Thomas Effendy, Rabu (23/5). CPIN akan memakai Rp 1 triliun atau 40% belanja modal untuk bisnis pakan ternak. Dana itu untuk membangun dua pabrik baru di Jawa Tengah dan Sumatra. "Kami sedang menambah pabrik pakan ternak di Jawa Tengah. Kami juga akan ekspansi ke Sumatra, menambah satu pabrik," ujar Thomas. Soal lokasi, pabrik di Sumatra diperkirakan di antara Medan dan Lampung.