JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mengurangi produksi anak ayam usia sehari atau day old chick (DOC) untuk mengantisipasi melonjaknya pasokan ayam pasca lebaran tahun ini. Produksi DOC akan diturunkan dari saat ini rata-rata 18 juta ekor DOC per pekan. Pada pekan ke delapan sebelum lebaran tahun 2017, CPIN telah menguranginya sebesar 3,8 juta telur. Telur siap tetas tersebut tidak jadi ditetaskan, sehingga bisa dipastikan produksi ayam pada saat lebaran tidak sebanyak pada kondisi normal. Komisaris CPIN Suparman Sastrodimedjo mengatakan, pengurangan produksi DOC ini merupakan perintah dari Kementerian Pertanian (Kemtan). Tujuannya untuk mengantisipasi melonjaknya pasokan daging ayam setelah lebaran. Bila pasokan berlebih otomatis harga akan jatuh dan itu dipastikan akan merugikan semua peternak, termasuk perusahaan besar.
Charoen Pokphand kurangi produksi DOC
JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mengurangi produksi anak ayam usia sehari atau day old chick (DOC) untuk mengantisipasi melonjaknya pasokan ayam pasca lebaran tahun ini. Produksi DOC akan diturunkan dari saat ini rata-rata 18 juta ekor DOC per pekan. Pada pekan ke delapan sebelum lebaran tahun 2017, CPIN telah menguranginya sebesar 3,8 juta telur. Telur siap tetas tersebut tidak jadi ditetaskan, sehingga bisa dipastikan produksi ayam pada saat lebaran tidak sebanyak pada kondisi normal. Komisaris CPIN Suparman Sastrodimedjo mengatakan, pengurangan produksi DOC ini merupakan perintah dari Kementerian Pertanian (Kemtan). Tujuannya untuk mengantisipasi melonjaknya pasokan daging ayam setelah lebaran. Bila pasokan berlebih otomatis harga akan jatuh dan itu dipastikan akan merugikan semua peternak, termasuk perusahaan besar.