Chartis andalkan sistem berbasis online untuk dongkrak pendapatan



JAKARTA. PT Chartis Insurance Indonesia bakal memperbaiki sistem administrasi internal terkait online web base mulai tahun ini. Pergerakan sistem ditujukan untuk mendongkrak pemasaran produk-produk ritel. Diharapkan, sistem baru tersebut mampu berkontribusi terhadap penjualan produk ritel hingga 70% dari total pendapatan premi perusahaan.

Direktur Pemasaran Chartis Indonesia Sonny Lambey mengatakan, penjualan produk asuransi ritel posisi akhir 2010 lalu tercatat sebanyak 60%. Sisanya, 40% berasal dari produk-produk asuransi korporat, seperti asuransi energi, pengangkutan kapal, liability, financial lines, dan properti.

Diakui Sonny, kendati produk asuransi ritel masih menjadi penopang utama bisnis perusahaan, penetrasi pasar produk ritel masih sangat mini. "Karenanya, dengan sistem berbasis online, kami berharap portofolio produk ritel bisa menjadi 70% dan korporat hanya sekitar 30%," ujarnya ditemui KONTAN, kemarin, (15/3).


Produk ritel itu antara lain asuransi kesehatan, perjalanan, kecelakaan diri, dan atau properti. Selama ini pemasaran produk ritel tersebut masih mengandalkan jalur distribusi keagenan yang berjumlah 1.600 orang tersebar di tujuh kantor cabang, yaitu Jakarta, Semarang, Bali, Medan, Yogyakarta.

Dengan online web base, Sonny menjelaskan, masyarakat akan lebih mudah mengakses produk-produk asuransi yang disediakan Chartis, termasuk untuk melakukan transaksi pembelian premi. Di samping itu, ongkos pemasaran produk dan operasi menjaring nasabah menjadi lebih murah.

Asal tahu saja, dalam profit center Chartis ada dua lini bisnis, yakni konsumer dan komersial. Lini konsumer meliputi produk-produk ritel. Adapun lini komersial mencakup produk-produk asuransi untuk korporat. Jalur distribusi pemasaran keduanya masih menggunakan keagenan dan broker asuransi. Hanya sebagian kecil melalui kerja sama bank atau bancassurance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia