JAKARTA. Tim Transisi presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla menemukan pemborosan anggaran, yakni paket meeting sebesar Rp 18 tiliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Menanggapi temuan tersebut, Menteri Keuangan Chatib Basri memastikan ada kekeliruan dengan yang dimaksud temuan Tim Transisi. "Makanya itu, kalau bikin statement itu yang benar," kata Chatib saat ditemui seusai rapat soal lindung nilai di Gedung BPK, Jakarta, Rabu (17/9/2014). Lebih lanjut dia mengatakan, anggaran sebesar itu tidak digunakan untuk biaya rapat-rapat saja. Anggaran tersebut sudah mencakup perjalanan dinas serta paket meeting. "Jadi enggak ada rapat Rp 18 triliun. Rapat apa Rp 18 triliun?" tandas Chatib.
Chatib bantah anggaran rapat kementerian Rp 18 T
JAKARTA. Tim Transisi presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla menemukan pemborosan anggaran, yakni paket meeting sebesar Rp 18 tiliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Menanggapi temuan tersebut, Menteri Keuangan Chatib Basri memastikan ada kekeliruan dengan yang dimaksud temuan Tim Transisi. "Makanya itu, kalau bikin statement itu yang benar," kata Chatib saat ditemui seusai rapat soal lindung nilai di Gedung BPK, Jakarta, Rabu (17/9/2014). Lebih lanjut dia mengatakan, anggaran sebesar itu tidak digunakan untuk biaya rapat-rapat saja. Anggaran tersebut sudah mencakup perjalanan dinas serta paket meeting. "Jadi enggak ada rapat Rp 18 triliun. Rapat apa Rp 18 triliun?" tandas Chatib.