KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia terus melakukan berbagai upaya untuk memerangi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT). Salah satunya dengan melamar menjadi anggota penuh Financial Action Task Force (FATF) atau Satuan Tugas Aksi Keuangan. Adapun saat ini Indonesia telah masuk dalam tahap penilaian atau mutual evaluation review (MER) sejak 18 Juli yang lalu hingga 4 Agustus 2022, yang menjadi syarat untuk menjadi anggota penuh FATF. Ekonom Chatib Basri mengatakan bahwa dengan masuknya Indonesia sebagai anggota penuh FATF, maka hal tersebut tidak hanya mengangkat kredibilitas Indonesia di kancah dunia, namun juga dapat memperlancar pergerakan arus modal (capital flows) masuk ke dalam negeri.
Chatib Basri: Jadi Anggota Tetap FATF Mengangkat Kredibilitas Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia terus melakukan berbagai upaya untuk memerangi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT). Salah satunya dengan melamar menjadi anggota penuh Financial Action Task Force (FATF) atau Satuan Tugas Aksi Keuangan. Adapun saat ini Indonesia telah masuk dalam tahap penilaian atau mutual evaluation review (MER) sejak 18 Juli yang lalu hingga 4 Agustus 2022, yang menjadi syarat untuk menjadi anggota penuh FATF. Ekonom Chatib Basri mengatakan bahwa dengan masuknya Indonesia sebagai anggota penuh FATF, maka hal tersebut tidak hanya mengangkat kredibilitas Indonesia di kancah dunia, namun juga dapat memperlancar pergerakan arus modal (capital flows) masuk ke dalam negeri.