KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom dan mantan Menteri Keuangan Chatib Basri berpendapat, Indonesia belum bisa secara maksimal menikmati momentum pertumbuhan ekonomi dunia. Menurutnya negara yang bisa menikmati hal tersebut adalah yang ekonominya berbasis manufaktur dan ekspornya tinggi. “Sekarang kita tidak bisa terlalu menikmati kenaikan pertumbuhan global yang cukup besar, termasuk juga perbaikan ekonomi di Amerika Serikat,” ujarnya di Jakarta, akhir pekan lalu. Chatib menambahkan, sudah terlalu lama perekonomian Indonesia tergantung dengan kondisi harga komoditas di tingkat global. Ketika harga batu bara dan minyak sawit naik, misalnya, maka ekonomi Indonesia juga ikut naik seperti yang terjadi pada kurun 2002 hingga 2012.
Chatib Basri: Perekonomian Indonesia sangat tergantung kondisi komoditas global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom dan mantan Menteri Keuangan Chatib Basri berpendapat, Indonesia belum bisa secara maksimal menikmati momentum pertumbuhan ekonomi dunia. Menurutnya negara yang bisa menikmati hal tersebut adalah yang ekonominya berbasis manufaktur dan ekspornya tinggi. “Sekarang kita tidak bisa terlalu menikmati kenaikan pertumbuhan global yang cukup besar, termasuk juga perbaikan ekonomi di Amerika Serikat,” ujarnya di Jakarta, akhir pekan lalu. Chatib menambahkan, sudah terlalu lama perekonomian Indonesia tergantung dengan kondisi harga komoditas di tingkat global. Ketika harga batu bara dan minyak sawit naik, misalnya, maka ekonomi Indonesia juga ikut naik seperti yang terjadi pada kurun 2002 hingga 2012.