KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Senior dan mantan Menteri Keuangan Chatib Basri menyebut bahwa perekonomian Indonesia pada tahun 2024 akan mengalami perlambatan, namun tidak signifikan.

Bahkan dirinya menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak akan membuat Indonesia jatuh ke jurang resesi.

"Dia melambat. Jadi jangan bayangkan bahwa kita akan masuk resesi atau signifikan slowdown dari growth. I don't think so. Indonesia jauh dari itu," ujar Chatib dalam acara Market Outlook 2024, Selasa (16/7).

Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,06% pada Kuartal I-2024

Berbeda dengan kondisi tahun lalu, pada tahun ini Chatib memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan tumbuh di sekitar 5 persenan. Tapi tidak akan lebih tinggi dari capaian tahun lalu.

"Jadi saya ngak bicara ekonomi Indonesia akan tumbuh di bawah 5%. I think dengan kondisi seperti sekarang itu, 5% itu kita masih bisa punya dampak. Jadi relatif terhadap tahun sebelumnya, dia melambat," katanya.

Chatib mengungkapkan, dengan harga komoditas yang mulai mengalami penurunan, maka mau tidak mau Indonesia harus fokus terhadap perekonomian domestik.

Baca Juga: Ekonomi Dunia Lesu, Ekonomi Indonesia Melambat Tahun Lalu

"Sebetulnya likuiditasnya harus dijaga supaya dia bisa pumping money untuk bisa konsumsinya bisa berjalan," imbuh Chatib.

Selanjutnya: British Council Dorong Kolaborasi Inggris Indonesia Lewat Connection Through Culture

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (17/7) Hujan Lebat, Waspada Bencana di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli