KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Menteri Keuangan sekaligus ekonom senior Chatib Basri menyebut kebijakan moneter dan fiskal tidak efektif dalam mengatasi perlambatan ekonomi yang terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, Chatib menilai Omnibus Law sudah on the track dan hanya tinggal menunggu realisasinya saja. "Saya yakin, dengan itu (omnibus law) bisa naik ekspor tentunya di atas 5%. Sekarang fiskal dan moneter hanya bisa membuat ekonomi stabil saja. Tapi kalau mau lebih meningkatkan lagi saya pikir dengan omnibus law, dan itu sudah betul," kata Chatib saat ditemui di Kempinski Jakarta, Rabu (4/12/2019). Chatib menilai, dampak penggunaan kebijakan fiskal dan moneter sangat terbatas. Hal ini mengingat penerimaan pajak yang kurang maksimal dan dampak dari The Fed yang sudah menghentikan penurunan suku bunganya.
Chatib Basri: Saya yakin, dengan omnibus law ekspor bisa naik di atas 5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Menteri Keuangan sekaligus ekonom senior Chatib Basri menyebut kebijakan moneter dan fiskal tidak efektif dalam mengatasi perlambatan ekonomi yang terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, Chatib menilai Omnibus Law sudah on the track dan hanya tinggal menunggu realisasinya saja. "Saya yakin, dengan itu (omnibus law) bisa naik ekspor tentunya di atas 5%. Sekarang fiskal dan moneter hanya bisa membuat ekonomi stabil saja. Tapi kalau mau lebih meningkatkan lagi saya pikir dengan omnibus law, dan itu sudah betul," kata Chatib saat ditemui di Kempinski Jakarta, Rabu (4/12/2019). Chatib menilai, dampak penggunaan kebijakan fiskal dan moneter sangat terbatas. Hal ini mengingat penerimaan pajak yang kurang maksimal dan dampak dari The Fed yang sudah menghentikan penurunan suku bunganya.