JAKARTA. Tingginya inflasi di bulan Juli lalu mendatangkan kekhawatiran bagi sebagian ekonom. Tapi Menteri Keuangan (Menkeu) Muhammad Chatib Basri yakin pada bulan Oktober mendatang akan terjadi deflasi. Pasalnya, pada waktu itu, harga-harga akan turun karena pasokan persediaan kebutuhan pokok sudah tercukupi. "Saya berharap kalau nanti makanan impornya sudah datang, itu bisa terjadi deflasi pada bulan Oktober," ujar Chatib usai bersilaturahim dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Kamis (8/8). Namun, pasca Lebaran, atau pada akhir Agustus ini, Chatib memprediksi tingkat inflasi masih tinggi. Barulah pada bulan September nanti, angka inflasi diharapkan sudah berada di angka normal atau sekitar 1% ke bawah. "Kalau angka inflasi bulan Agustus masih tinggi, tapi tidak setinggi bulan Juli lalu," tambahnya.
Chatib yakin Oktober akan ada deflasi
JAKARTA. Tingginya inflasi di bulan Juli lalu mendatangkan kekhawatiran bagi sebagian ekonom. Tapi Menteri Keuangan (Menkeu) Muhammad Chatib Basri yakin pada bulan Oktober mendatang akan terjadi deflasi. Pasalnya, pada waktu itu, harga-harga akan turun karena pasokan persediaan kebutuhan pokok sudah tercukupi. "Saya berharap kalau nanti makanan impornya sudah datang, itu bisa terjadi deflasi pada bulan Oktober," ujar Chatib usai bersilaturahim dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Kamis (8/8). Namun, pasca Lebaran, atau pada akhir Agustus ini, Chatib memprediksi tingkat inflasi masih tinggi. Barulah pada bulan September nanti, angka inflasi diharapkan sudah berada di angka normal atau sekitar 1% ke bawah. "Kalau angka inflasi bulan Agustus masih tinggi, tapi tidak setinggi bulan Juli lalu," tambahnya.