SETELAH 3,5 bulan menjalani bisnis restorannya, Juna Rorimpandey atau yang biasa dipanggil Chef Juna merasa perlu untuk bersabar. Pasalnya, belum semua orang mengenal karakteristik hidangan yang disajikan di restorannya yang berlokasi di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta.Chef Juna sengaja untuk menyajikan hidangan Jepang dan Prancis saja di restorannya yang bernama Correlate. Dua hidangan ini memang berbeda secara karakter. Untuk hidangan Prancis secara teknik tampak lebih kompleks, berbeda dengan hidangan Jepang yang lebih simple dalam pengolahannya."Yang ingin saya sajikan adalah hidangan yang bisa kita 'mainkan'. Kita juga anti mainstream dalam artian kita ingin jadi restoran yang berkarakter," katanya kepada KONTAN, Rabu (23/2).
Chef Juna: Sabar menggaet pelanggan
SETELAH 3,5 bulan menjalani bisnis restorannya, Juna Rorimpandey atau yang biasa dipanggil Chef Juna merasa perlu untuk bersabar. Pasalnya, belum semua orang mengenal karakteristik hidangan yang disajikan di restorannya yang berlokasi di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta.Chef Juna sengaja untuk menyajikan hidangan Jepang dan Prancis saja di restorannya yang bernama Correlate. Dua hidangan ini memang berbeda secara karakter. Untuk hidangan Prancis secara teknik tampak lebih kompleks, berbeda dengan hidangan Jepang yang lebih simple dalam pengolahannya."Yang ingin saya sajikan adalah hidangan yang bisa kita 'mainkan'. Kita juga anti mainstream dalam artian kita ingin jadi restoran yang berkarakter," katanya kepada KONTAN, Rabu (23/2).