KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chelsea FC, klub raksasa asal Inggris, berhasil mencetak sejarah baru di Conference League (Liga Konferensi) Eropa setelah meraih kemenangan telak atas klub asal Armenia, Noah, dengan skor 8-0. Kemenangan ini memecahkan rekor margin kemenangan terbesar di kompetisi tersebut dan mengokohkan status Chelsea sebagai kandidat kuat untuk menjadi juara. Meskipun Chelsea tampil di ajang ini dengan pemain lapis kedua, mereka masih menunjukkan dominasi mutlak.
Perjalanan Chelsea Menuju Liga Konferensi Eropa
Chelsea dapat dianggap beruntung masih dapat tampil di kompetisi Eropa musim ini.
Baca Juga: Barcelona Bersinar! Lewandowski Dekati Rekor Gol Liga Champions Sempat terseok-seok di pertengahan musim Liga Inggris, mereka akhirnya menutup musim dengan memenangkan lima pertandingan terakhir di bawah asuhan Mauricio Pochettino, mengamankan posisi keenam yang cukup untuk mendapatkan tiket ke Liga Konferensi. Pada fase play-off, Chelsea berhasil mengalahkan Servette dengan agregat 3-2 meskipun menghadapi perlawanan sengit dari klub asal Swiss tersebut. Dengan kemenangan tersebut, Chelsea pun masuk ke fase grup dan menjadi favorit utama sejak awal.
Performa Gemilang di Fase Grup
Chelsea telah menunjukkan performa luar biasa sejak awal kompetisi. Mereka membuka perjalanan di Liga Konferensi dengan mengalahkan Gent 4-2, disusul kemenangan 4-1 melawan Panathinaikos. Kemenangan telak 8-0 atas Noah mengukuhkan posisi Chelsea di puncak klasemen grup dengan raihan sembilan poin dari tiga pertandingan, selisih tiga poin di atas pesaing terdekat. Chelsea kini unggul enam poin dari zona eliminasi dengan hanya tiga pertandingan tersisa, menjadikan peluang mereka lolos ke fase gugur sangat terbuka lebar.
Baca Juga: Kylian Mbappe Absen dari Skuad Prancis di UEFA Nations League, Apa Sebabnya? Chelsea juga berpotensi memecahkan rekor lain di fase grup. Saat ini mereka telah mencetak 16 gol, hanya terpaut dua gol dari rekor jumlah gol di fase grup yang dipegang AS Roma dengan 18 gol pada musim 2021. Selain itu, Chelsea pun sudah mengungguli selisih gol terbaik di fase grup yang sebelumnya dipegang oleh Club Brugge dengan 12 gol.
Kekuatan Skuad Chelsea di Liga Konferensi
Chelsea memiliki keuntungan besar dengan kedalaman skuad yang memungkinkan mereka melakukan rotasi penuh tanpa mengurangi kualitas permainan. Enzo Maresca, manajer Chelsea, melakukan pergantian keseluruhan pemain di setiap pertandingan Liga Konferensi dan Piala Carabao, namun tetap mampu mempertahankan performa tinggi. Sejumlah pemain bintang yang belum banyak tampil di Premier League seperti Christopher Nkunku dan Joao Felix bersinar di Liga Konferensi. Nkunku, dengan torehan 10 gol musim ini, termasuk dua gol dalam pertandingan melawan Noah, menjadi top skor klub meskipun jarang diturunkan di Premier League. Selain itu, beberapa pemain lain seperti Joao Felix dan kapten Enzo Fernandez juga berperan besar dalam kontribusi gol dan assist untuk Chelsea.
Baca Juga: Viktor Gyokeres Jadi Rebutan Klub-Klub Papan Atas Eropa, Termasuk Manchester United Keberhasilan mereka memanfaatkan kompetisi ini untuk menunjukkan kemampuan menjadi indikasi kuat bahwa Chelsea tidak hanya ingin sekadar berpartisipasi, tetapi juga meraih gelar juara.
Ambisi dan Peluang Chelsea untuk Menjuarai Liga Konferensi
Sejak awal, Chelsea memang dijagokan untuk meraih gelar juara di Liga Konferensi. Menurut prediksi dari berbagai agen taruhan, Chelsea menjadi favorit utama untuk memenangkan turnamen ini, dan peluang mereka semakin besar setelah performa impresif di tiga pertandingan pertama. Bahkan mantan pemain Chelsea, Joe Cole, dan Peter Crouch berpendapat bahwa Chelsea tidak akan menghadapi lawan yang berarti hingga babak perempat final atau semifinal. Jika Chelsea berhasil menjuarai Liga Konferensi, mereka akan menjadi klub pertama yang meraih gelar Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Eropa. Hal ini tentunya akan menambah prestise klub yang saat ini berada di peringkat kedelapan dalam peringkat klub UEFA. Dengan skuad senilai £800 juta menurut Transfermarkt, Chelsea memiliki modal besar untuk mengalahkan tim-tim seperti Heidenheim, Shamrock Rovers, dan Astana yang akan mereka hadapi di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Premier League Ajukan Perubahan Aturan Komersial untuk Klub Sepak Bola Inggris Mengelola Ekspektasi dan Konsistensi di Kompetisi Eropa
Maresca terus menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan sikap serius di setiap pertandingan, terlepas dari kualitas lawan yang dihadapi. Pernyataan ini menggarisbawahi filosofi manajemen tim yang berorientasi pada keseriusan dan disiplin tinggi. Setelah kemenangan besar 8-0, Maresca menyatakan bahwa menjaga sikap profesional adalah hal terpenting, terutama dalam kompetisi di mana setiap kemenangan dapat meningkatkan moral tim.
Chelsea menunjukkan bahwa mereka serius dalam menghadapi Liga Konferensi dan tidak memandang remeh kompetisi ini. Sementara bagi FC Noah yang masih tim muda, hasil ini menjadi pengalaman berharga dalam mengasah kemampuan di kancah Eropa.
Editor: Handoyo .