Chemstar Indonesia (CHEM) Bidik Penjualan Naik hingga 200% pada Tahun Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) memasang target optimistis tahun depan. Perusahaan produsen bahan kimia tekstil ini yakin angka penjualan tahun 2023 akan mencapai Rp 215 miliar, atau tumbuh hingga 200% dari proyeksi pendapatan di tahun ini.

Corporate Secretary Chemstar Indonesia Wenty Akbar Rasjid mengatakan, penjualan CHEM akan ditopang dari realisasi ekspansi bisnis di bidang energi, agro chemical industry, hingga rencana akuisisi perusahaan sejenis dengan tujuan pengembangan usaha.

Wenty merinci, ekspansi di bidang energi saat ini telah dalam tahap on-boarding process untuk bermitra dengan Baker Hughes Indonesia, yang merupakan anak perusahaan dari Baker Huges Incorporat. Baker Huges merupakan perusahaan publik asal Amerika Serikat (AS) yang beroperasi di industri energi, sebagai salah satu penyedia jasa ladang minyak terbesar di dunia.


Pada saat yang sama, CHEM juga telah melakukan nota kesepahaman alias memorandum of understanding (MOU) dengan PT Zeus Kimiatama Indonesia, yang akan berkolaborasi dalam pengembangan dan supply untuk industri energi.

Baca Juga: Lautan Luas (LTLS) Perkuat Bisnis Pengolahan Air

“Selain melakukan diversifikasi di bidang energi, CHEM juga melakukan langkah diversifikasi di bidang agro chemical industry sebagai produsen bahan baku untuk pestisida,” Wenty, Senin (5/12).

Wenty melanjutkan, dengan terealisasinya sejumlah agenda ekspansi bisnis tahun depan, diperkirakan CHEM telah mengantongi target penerimaan tambahan pendapatan di luar pilar bisnis utama  hingga Rp 70 miliar. Angka ini meliputi penjualan dari bisnis energi sebesar Rp 50 miliar dan agro chemical sebesar Rp 20 miliar.

Asal tahu, sejauh ini CHEM telah  menjadi salah satu produsen bahan kimia bagi produsen pakaian ternama dunia, sebut saja Adidas, Mark & Spencer, Uniqlo, hingga Nike.

Hingga saat ini,  CHEM masih membuka peluang untuk mengakuisisi perusahaan yang bergerak di industri yang sejenis. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi dinamika pasar global sektor apparels yang menuju ke keberlanjutan (sustainability), khususnya pada aspek pengurangan emisi karbon.

Sebagai gambaran, CHEM membukukan laba bersih senilai Rp 6,95 miliar sepanjang periode sembilan bulan pertama 2022. Jumlah ini naik 24,7% dari laba yang dibukukan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 5,57 miliar.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Kinerja, Barito Pacific (BRPT) Genjot Segmen Energi Terbarukan

Laba bruto CHEM juga naik menjadi 29,44 miliar dari laba bruto di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 23,02 miliar. Laba sebelum pajak yang dibukukan CHEM mencapai Rp 9,04 miliar, naik dari laba sebelum pajak periode yang sama tahun lalu, yakni senilai Rp 7,18 miliar.

Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan topline, dimana CHEM membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 60% menjadi Rp 95,13 miliar hingga periode 30 September 2022. Sebagai perbandingan, pendapatan Chemstar di periode sama tahun sebelumnya  hanya Rp 59,72 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi