KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen Mobil asal China, PT Chery Sales Indonesia mengemukakan perkembangan rencana mereka untuk membangun pabrik secara mandiri di Indonesia. Assistant to President Director Chery Sales Indonesia, Zeng Shou mengatakan persiapan mengenai pabrik ini masih memakan waktu dua tahun lagi. "Dua tahun lagi, kira-kira dua tahun (lagi)," ungkapnya saat ditemui Kontan di Jakarta, Senin (14/10). Saat ditanya mengenai lokasi pabrik, Zeng mengatakan saat ini Chery masih belum memutuskan, dan masih dipelajari lebih lanjut. Ia juga membuka peluang pabrik Chery bisa berada di luar kawasan Industri Subang, Karawang, Cikarang. Baca Juga: Chery Sisihkan Rp 100 Miliar Untuk Konversi Ribuan Mobil Bensin Jadi Mobil Listrik "Di luar itu (Subang, Karawang, Cikarang) ada lagi (dipelajari), kita pelajari juga," tambahnya. Asal tahu saja, hingga kini Chery telah bekerja sama PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk merakit mobil di pabrik Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Namun, menurut Zeng kapasitas pabrikan sekarang sudah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pasar, sehingga Chery akan butuh memiliki pabrik sendiri. "Ya kita harus solusinya, karena Chery juga harus komitmen (pabrik). Pasti nanti kita kejar, karena kalau tidak supply buat kita sendiri susah juga," ungkapnya. Selain itu, dirinya juga bilang, Chery akan memproduksi rantai pasok untuk kendaraan listrik, dengan menggandeng anak usaha yang memproduksi komponen hingga baterai. "Kami akan bawa supply chain seperti subsidiary Chery yang produksi komponen, bahkan baterainya. Kami sudah membahas di internal dengan berbagai subsidiary untuk produksi power battery, dan ada kemungkinan langsung investasi di Indonesia," ujarnya. Baca Juga: Dukung Percepatan Net Zero Carbon, Chery Hadirkan Program Pelestarian Lingkungan Untuk pasar Indonesia, Chery ungkapnya menargetkan penjualan per bulan pada tahun 2025 mendatang bisa menyentuh 2.000 unit mobil. Berdasarkan catatan Kontan, Chery Group semester I-2024 mencatatkan total penjualan 1.100.621 unit. Angka ini menandakan peningkatan signifikan sebesar 48,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sekaligus menandai keberhasilan penjualan melampaui satu juta unit kendaraan pada setengah tahun pertama di 2024. Pencapaian ini juga mencatatkan basis pengguna Chery global tertinggi dalam sejarah yang kini berjumlah lebih dari 14.000.000 konsumen. Chery pun berhasil menjual 706.767 kendaraan dari Januari hingga Juni. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan year on year (YoY) sebesar 41,9%.
Cherry Siapkan Pabrik Baru, Ditargetkan Beroperasi Dua Tahun Lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen Mobil asal China, PT Chery Sales Indonesia mengemukakan perkembangan rencana mereka untuk membangun pabrik secara mandiri di Indonesia. Assistant to President Director Chery Sales Indonesia, Zeng Shou mengatakan persiapan mengenai pabrik ini masih memakan waktu dua tahun lagi. "Dua tahun lagi, kira-kira dua tahun (lagi)," ungkapnya saat ditemui Kontan di Jakarta, Senin (14/10). Saat ditanya mengenai lokasi pabrik, Zeng mengatakan saat ini Chery masih belum memutuskan, dan masih dipelajari lebih lanjut. Ia juga membuka peluang pabrik Chery bisa berada di luar kawasan Industri Subang, Karawang, Cikarang. Baca Juga: Chery Sisihkan Rp 100 Miliar Untuk Konversi Ribuan Mobil Bensin Jadi Mobil Listrik "Di luar itu (Subang, Karawang, Cikarang) ada lagi (dipelajari), kita pelajari juga," tambahnya. Asal tahu saja, hingga kini Chery telah bekerja sama PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk merakit mobil di pabrik Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Namun, menurut Zeng kapasitas pabrikan sekarang sudah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pasar, sehingga Chery akan butuh memiliki pabrik sendiri. "Ya kita harus solusinya, karena Chery juga harus komitmen (pabrik). Pasti nanti kita kejar, karena kalau tidak supply buat kita sendiri susah juga," ungkapnya. Selain itu, dirinya juga bilang, Chery akan memproduksi rantai pasok untuk kendaraan listrik, dengan menggandeng anak usaha yang memproduksi komponen hingga baterai. "Kami akan bawa supply chain seperti subsidiary Chery yang produksi komponen, bahkan baterainya. Kami sudah membahas di internal dengan berbagai subsidiary untuk produksi power battery, dan ada kemungkinan langsung investasi di Indonesia," ujarnya. Baca Juga: Dukung Percepatan Net Zero Carbon, Chery Hadirkan Program Pelestarian Lingkungan Untuk pasar Indonesia, Chery ungkapnya menargetkan penjualan per bulan pada tahun 2025 mendatang bisa menyentuh 2.000 unit mobil. Berdasarkan catatan Kontan, Chery Group semester I-2024 mencatatkan total penjualan 1.100.621 unit. Angka ini menandakan peningkatan signifikan sebesar 48,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sekaligus menandai keberhasilan penjualan melampaui satu juta unit kendaraan pada setengah tahun pertama di 2024. Pencapaian ini juga mencatatkan basis pengguna Chery global tertinggi dalam sejarah yang kini berjumlah lebih dari 14.000.000 konsumen. Chery pun berhasil menjual 706.767 kendaraan dari Januari hingga Juni. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan year on year (YoY) sebesar 41,9%.