KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chery Sales Indonesia menyebut penjualan mobil listrik Chery Omoda E5 terus menunjukkan tren peningkatan sejak diluncurkan ke publik.

Chief Operating Officer Chery Sales Indonesia Wang Peng mengatakan, Omoda E5 telah mencatatkan sebanyak 3.600 surat pemesanan kendaraan (SPK) sejak pertama kali dirilis pada awal Februari 2024 hingga saat ini.

Model ini juga telah diserahterimakan kepada pembeli sebanyak 1.600 unit hingga April 2024. "Jumlah handover Omoda E5 akan bertambah menjadi 2.400 unit pada Mei nanti," kata Wang Peng dalam paparan di ajang Periklindo Electric Vehicles Show (PEVS) 2024, Selasa (30/4).

Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Diprediksi Sebanyak 50.000 Unit Tahun Ini

Dia melanjutkan, daya tarik utama Omoda E5 adalah program penjualan yang diberikan oleh Chery kepada konsumen. Dalam hal ini, Omoda E5 diberi banderol sebesar Rp 488,8 juta on the road (OTR) Jakarta untuk 4.000 konsumen pertama. Angka ini sudah termasuk potongan dari insentif PPN 1%.

Chery juga memberi garansi kendaraan 6 tahun atau 160.000 kilometer (km). Ada pula garansi baterai selama 8 tahun atau 180.000 km untuk 4.000 konsumen pertama.

Omoda E5 memiliki beberapa keunggulan seperti kemampuan jarak tempuh mencapai 430 kilometer dengan sekali pengisian daya baterai. Baterai Omoda E5 juga telah bersertifikasi IP68 yang mampu tahan terhadap genangan air.

Model ini juga dibekali dengan ground clearance 190 millimeter yang dinilai cocok dengan karakteristik jalanan di Indonesia.

Tidak hanya itu, Chery juga menyediakan aplikasi Car Link O yang dapat diunduh di PlayStore atau AppStore. Platform ini akan memudahkan konsumen Omoda E5 dalam mengendalikan berbagai fitur penting di mobil tersebut secara otomatis, seperti membuka pintu atau jendela, menghidupkan atau mematikan mobil, menyalakan dan mengatur suhu AC, hingga mengetahui lokasi mobil ketika parkir.

Belum cukup, Chery juga memudahkan konsumen dalam layanan jual beli dan purnajual melalui kehadiran 17 dealer khusus mobil listrik di berbagai kota di Indonesia. "Kami berencana menambah dealer mobil listrik hingga 20 unit pada tahun ini," kata Wang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat