JAKARTA. Krisis finansial tidak mempengaruhi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk mengeluarkan produk baru. Buktinya beberapa ATPM berancang-ancang untuk merilis produk teranyarnya di kuartal kedua. Peluncuran itu sekaligus bertujuan untuk menggairahkan daya beli konsumen. Salah satu ATPM yang bakal merilis nomor baru ke pasar adalah PT General Motors Autoworld Indonesia (GMAI). Mereka bakal mendatangkan varian SUV yakni Chevrolet Captiva ke Indonesia. Rencananya, mobil itu akan masuk pada Maret 2009 mendatang. “Ini adalah model facelift yang akan kami datangkan dari Thailand,” kata Marketing Planning dan PR Director GMAI Debora Amelia Santoso, Jumat 16/1. Nah, di model yang baru ini, lanjut Debora, Captiva akan tampil lebih menggigit. Nantinya model itu akan dilengkapi fitur pengereman yang canggih. Pengemudi cukup menekan tombol yang ada di kemudi saat jalanan menurun. Dengan begitu rem akan berfungsi sendiri dan tidak perlu lagi menginjak pedal rem. Mesin Captiva berkapasitas 2,4 liter, DOHC 16 valve, serta dengan pilihan kapasitas 5 atau 7 tempat duduk. “Mobil ini cocok di segala kondisi dan medan serta sanggup memuat dari anak-anak sampai nenek. Harganya dibanderol sekitar Rp 325 juta sampai Rp 350 juta,” urainya. Di pasaran nanti, Captiva ditargetkan akan terjual sekitar 100 unit per bulan. Ini tidak jauh beda dengan penjualan Captiva per bulan di 2008. Dan sepanjang 2008 lalu, penjualan Captiva mencapai 1.582 unit. Jumlah tersebut lebih tinggi 38% dibanding tahun 2007 yang hanya mencapai 1.500 unit. Hanya saja, prestasi itu belum sanggup menggeser posisi Honda CRV yang menjadi market leader di kelas SUV. Di kelas ini CRV sanggup menjual sebanyak 17.800 unit atau menggenggam 45% pasar. Sementara itu, Toyota Fortuner berada di posisi kedua dengan penjualan 8.305 unit dengan market share 21%. Sedangkan Grand Vitara berhasil menjual 5.515 unit dengan mengempit 14%. Di posisi berikutnya ada Nissan X Trail dengan penjualan 3.695 unit atau 9% pasar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Chevrolet Captiva Segera Ramaikan Kelas SUV
JAKARTA. Krisis finansial tidak mempengaruhi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk mengeluarkan produk baru. Buktinya beberapa ATPM berancang-ancang untuk merilis produk teranyarnya di kuartal kedua. Peluncuran itu sekaligus bertujuan untuk menggairahkan daya beli konsumen. Salah satu ATPM yang bakal merilis nomor baru ke pasar adalah PT General Motors Autoworld Indonesia (GMAI). Mereka bakal mendatangkan varian SUV yakni Chevrolet Captiva ke Indonesia. Rencananya, mobil itu akan masuk pada Maret 2009 mendatang. “Ini adalah model facelift yang akan kami datangkan dari Thailand,” kata Marketing Planning dan PR Director GMAI Debora Amelia Santoso, Jumat 16/1. Nah, di model yang baru ini, lanjut Debora, Captiva akan tampil lebih menggigit. Nantinya model itu akan dilengkapi fitur pengereman yang canggih. Pengemudi cukup menekan tombol yang ada di kemudi saat jalanan menurun. Dengan begitu rem akan berfungsi sendiri dan tidak perlu lagi menginjak pedal rem. Mesin Captiva berkapasitas 2,4 liter, DOHC 16 valve, serta dengan pilihan kapasitas 5 atau 7 tempat duduk. “Mobil ini cocok di segala kondisi dan medan serta sanggup memuat dari anak-anak sampai nenek. Harganya dibanderol sekitar Rp 325 juta sampai Rp 350 juta,” urainya. Di pasaran nanti, Captiva ditargetkan akan terjual sekitar 100 unit per bulan. Ini tidak jauh beda dengan penjualan Captiva per bulan di 2008. Dan sepanjang 2008 lalu, penjualan Captiva mencapai 1.582 unit. Jumlah tersebut lebih tinggi 38% dibanding tahun 2007 yang hanya mencapai 1.500 unit. Hanya saja, prestasi itu belum sanggup menggeser posisi Honda CRV yang menjadi market leader di kelas SUV. Di kelas ini CRV sanggup menjual sebanyak 17.800 unit atau menggenggam 45% pasar. Sementara itu, Toyota Fortuner berada di posisi kedua dengan penjualan 8.305 unit dengan market share 21%. Sedangkan Grand Vitara berhasil menjual 5.515 unit dengan mengempit 14%. Di posisi berikutnya ada Nissan X Trail dengan penjualan 3.695 unit atau 9% pasar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News