JAKARTA. General Motors (GM) sudah mengutarakan niat menutup pabrik perakitan mobil multi purpose vehicle (MPV) Chevrolet Spin di Indonesia mulai Juni 2015 nanti. Ada spekulasi, penutupan pabrik ini berkaitan dengan rencana GM masuk ke bisnis low cost green car (LCGC) . Seperti kita tahu, GM telah menggandeng dua perusahaan asal China, yaitu SAIC Motor Corp dan Lizhou Wuling untuk berbisnis mobil murah merek Wuling di Indonesia. Bermodal investasi US$ 700 juta, GM bersama mitra menargetkan operasional Agustus 2017. GM merupakan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang memutuskan bergabung dengan perusahaan China untuk terjun ke bisnis LCGC. Padahal saat ini bisnis LCGC dikuasai perusahaan Jepang. Sayangnya GM Indonesia belum memberikan tanggapan soal spekulasi. Sebelumnya, Stefan Jacoby, GM Executive Vice President and President, GM International hanya bilang, penutupan pabrik untuk transformasi bisnis. Sementara itu Maria Sidabutar, Direktur Hubungan Masyarakat General Motors Indonesia tak bisa dihubungi KONTAN. Nomor ponsel yang biasa digunakan tak menjawab panggilan.
Chevrolet Spin menyerah, Wuling siap keluar
JAKARTA. General Motors (GM) sudah mengutarakan niat menutup pabrik perakitan mobil multi purpose vehicle (MPV) Chevrolet Spin di Indonesia mulai Juni 2015 nanti. Ada spekulasi, penutupan pabrik ini berkaitan dengan rencana GM masuk ke bisnis low cost green car (LCGC) . Seperti kita tahu, GM telah menggandeng dua perusahaan asal China, yaitu SAIC Motor Corp dan Lizhou Wuling untuk berbisnis mobil murah merek Wuling di Indonesia. Bermodal investasi US$ 700 juta, GM bersama mitra menargetkan operasional Agustus 2017. GM merupakan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang memutuskan bergabung dengan perusahaan China untuk terjun ke bisnis LCGC. Padahal saat ini bisnis LCGC dikuasai perusahaan Jepang. Sayangnya GM Indonesia belum memberikan tanggapan soal spekulasi. Sebelumnya, Stefan Jacoby, GM Executive Vice President and President, GM International hanya bilang, penutupan pabrik untuk transformasi bisnis. Sementara itu Maria Sidabutar, Direktur Hubungan Masyarakat General Motors Indonesia tak bisa dihubungi KONTAN. Nomor ponsel yang biasa digunakan tak menjawab panggilan.