Chevrolet targetkan pendapatan purna jual Rp 156 M



JAKARTA. Mengantisipasi penjualan yang kian meningkat, PT General Motors Autoworld Indonesia (GMAI), agen tunggal pemegang merek (ATPM) Chevrolet akan mengimbangi dengan pengembangan bisnis purna jual. "Kami yakin dalam tiga tahun ke depan akan terjadi ledakan populasi Chevrolet di Tanah Air untuk itu kami perlu merapatkan barisan dan mengatur strategi layanan serta bisnis purna jual," ujar Suwadji Wirjono, Direktur Purna Jual Chevrolet dalam siaran pers yang diterima KONTAN, pekan silam.Demi mewujudkan hal ini, tahun depan Chevrolet mengadakan program Customer for Life. Dengan progran ini, Chevrolet menargetkan pendapatan ritel layanan purna jual tahun 2011 mencapai Rp 13 miliar per bulan atau Rp 156 miliar per tahun. Target ini tumbuh 62,5% dari target pendapatan purna jual tahun ini yang sebesar Rp 8 miliar atau Rp 96 miliar per tahun. "Kami berharap pendapatan ini terus naik di masa mendatang seiring kenaikan populasi Chevrolet di Indonesia," lanjut Suwadji. Di samping itu perusahaan juga menargetkan kemampuan pasokan tepat waktu di atas 98%.GMAI juga akan meningkatkan jumlah gerai purna jual. Pada tahun 2006 Chevrolet hanya memiliki 94 gerai suku cadang di seluruh Indonesia. Namun lima tahun kemudian jumlah gerai suku cadang meningkat hingga 400% atau menjadi 430 buah. Tahun ini penjualan suku cadang Chevrolet tumbuh 20% dibandingkan 2009.Di tahun 2011, perusahaan akan menambah jumlah gerai suku cadang sebesar 25% atau menjadi 530 gerai lebih di seluruh Indonesia. Dalam tiga tahun ke depan, jumlah ini ditargetkan bisa melewati angka 1.000 gerai. Gerai ini menyediakan suku cadang varian produksi 2000 ke atas serta varian yang telah didiskontinu peredarannya seperti Opel Blazer, Opel Optima, dan Opel Vectra.Dalam dua tahun ke depan, Chevrolet akan meningkatkan standar pelayanan purna jualnya menjadi sama dengan kualitas pelayanan purna jual Chevrolet global yang terdiri dari empat aspek yakni sumber daya manusia, operasional suku cadang, operasional pelayanan, dan fasilitas bengkel.Dalam hal sumber daya manusia, jaringan purna jual Chevrolet telah melakukan pemeringkatan sesuai standar Chevrolet global dengan cara peningkatan nilai kesejahteraan tim operasional di lapangan. Hal ini dituangkan dalam jenjang karir yang diklaim lebih ideal. Suwadji mengatakan, rencana peningkatan pelayanan purna jual ini bertolak dari tingkat kepuasan pelanggan Chevrolet global yang meningkat drastis sejak berlakunya Chevrolet Difference!, strategi pelayanan Chevrolet global.Sekadar catatan, bulan Oktober silam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan Chevrolet mencapai 476 unit, atau tumbuh 80,3% dari penjualan September yang sebesar 264 unit. Jumlah ini menyebabkan penjualan Chevrolet sepanjang 10 bulan 2010 mencapai 3.912 unit, atau tumbuh 79,1% dari penjualan periode sama 2009 yang sebesar 2.184 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie