JAKARTA. Pemerintah masih menanti langkah Chevron Pacific Indonesia untuk memperpanjang blok Rokan yang berada di Riau. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Archandra Tahar menyebut hingga saat ini Chevron belum mengajukan perpanjangan untuk blok Rokan. Di sisi lain, Archandra bilang, pemerintah juga belum memutuskan mengenai blok Rokan yang akan habis kontrak pada 2021. Namun ke depannya pemerintah berharap pengelola blok Rokan pasca 2021 bisa memberi nilai tambah bagi negara. "Keinginan pemerintah siapapun pengelola blok Rokan, pertama, harus bisa memberikan nilai tambah kepada pemerintah dan kepada negara, baik dari segi produksi maupun nantinya dari segi split, itu harus lebih baik buat negara, siapapun pengelolanya," tegas Archandra pada Minggu (30/7).
Chevron belum juga perpanjang Blok Rokan
JAKARTA. Pemerintah masih menanti langkah Chevron Pacific Indonesia untuk memperpanjang blok Rokan yang berada di Riau. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Archandra Tahar menyebut hingga saat ini Chevron belum mengajukan perpanjangan untuk blok Rokan. Di sisi lain, Archandra bilang, pemerintah juga belum memutuskan mengenai blok Rokan yang akan habis kontrak pada 2021. Namun ke depannya pemerintah berharap pengelola blok Rokan pasca 2021 bisa memberi nilai tambah bagi negara. "Keinginan pemerintah siapapun pengelola blok Rokan, pertama, harus bisa memberikan nilai tambah kepada pemerintah dan kepada negara, baik dari segi produksi maupun nantinya dari segi split, itu harus lebih baik buat negara, siapapun pengelolanya," tegas Archandra pada Minggu (30/7).