KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chevron Pacific Indonesia sudah mulai serius untuk perpanjangan kontrak di Blok Rokan. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher bilang Chevron bahkan sudah melakukan diskusi perpanjangan kontrak Blok Rokan dengan Pemerintah Indonesia.

Selain itu, Chevron juga telah membuka data untuk Pertamina di Blok Rokan. "Sesuai dengan izin pembukaan data yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Chevron telah membuka data room untuk Pertamina," ujar Wisnu ke Kontan.co.id pada Minggu (8/4).

Blok Rokan merupakan penyumbang terbesar produksi minyak Indoensia. Wisnu menyebut produksi Blok Rokan per 31 Maret 2018 mencapai sekitar 212.000 bopd

Dengan produksi yang cukup besar, Chevron tentunya harus bersaing dengan PT Pertamina (Persero) jika ingin terus mengelola Blok Rokan. Pasalnya Pertamina punya hak khusus untuk mendapatkan blok-blok terminasi. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM No 15 Tahun 2015 tentang pengelola wilayah kerja minyak dan gas bumi yang akan berakhir kontrak kerja samanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat