JAKARTA. PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) memastikan, Front End Engineering Design (FEED) proyek gas laut dalam Selat Sulawesi dan Kalimantan Timur akan selesai pada pertengahan 2010."FEED akan selesai pada pertengahan 2010. Setelah itu, Chevron akan mengambil Final Investement Decision (FID)," kata Manager Corporate Communications CPI Santi Manuhutu, Kamis (1/10).Santi menjelaskan, pada 10 September lalu, CPI baru mengumumkan 5 pemenang tender prakualifikasi FEED floating production unit (FPU) atau anjungan. Sementara pengumuman pemenang tender prakualifikasi FEED Indonesia Deep Water Development (IDD) belum dilakukan."Nah, setelah hasil prakualifikasi, mereka diharuskan konfirmasi ke kami untuk partisipasi ke tender FEED. Lalu, beberapa hari kemudian kami mengeluarkan paket tender untuk FEED FPU. Kemarin, telah dilakukan meeting klarifikasi untuk tender FEED ini," kata Santi.Tender prakualifikasi FEED proyek laut dalam CPI digelar sejak Juli lalu. Awalnya, ada 16 perusahaan berpartisipasi dalam seleksi FEED FPU dan 13 di FEED IDD. Jika proyek ini berhasil dijalankan CPI, maka akan menjadi proyek gas laut dalam pertama di Indonesia. Gas sendiri akan disedot dari kedalaman 2.500 kaki dibawah permukaan laut.Proyek itu akan meliputi Lapangan Gandang, unitisasi Lapangan Gendalo, unitisasi Lapangan Maha di Blok Ganal dan Lapangan Ranggas, serta unitisasi Lapangan Gehem di Blok Rapak. Pengembangan proyek gas laut dalam CPI itu diperkirakan akan menghabiskan dana US$ 7 miliar sampai US$ 8,5 miliar. Berdasarkan POD yang diberikan tahun lalu, produksi gas pertama akan diupayakan bisa dilakukan dalam waktu 6 tahun sampai 8 tahun sejak diterbitkannya POD. Gas yang akan diekstraksi dari proyek tersebut diperkirakan sebanyak 2 triliun kaki kubik (TCF) sampai 4 TCF yang akan memasok kilang Bontang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Chevron: FEED Laut Dalam Selesai Pertengahan 2010
JAKARTA. PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) memastikan, Front End Engineering Design (FEED) proyek gas laut dalam Selat Sulawesi dan Kalimantan Timur akan selesai pada pertengahan 2010."FEED akan selesai pada pertengahan 2010. Setelah itu, Chevron akan mengambil Final Investement Decision (FID)," kata Manager Corporate Communications CPI Santi Manuhutu, Kamis (1/10).Santi menjelaskan, pada 10 September lalu, CPI baru mengumumkan 5 pemenang tender prakualifikasi FEED floating production unit (FPU) atau anjungan. Sementara pengumuman pemenang tender prakualifikasi FEED Indonesia Deep Water Development (IDD) belum dilakukan."Nah, setelah hasil prakualifikasi, mereka diharuskan konfirmasi ke kami untuk partisipasi ke tender FEED. Lalu, beberapa hari kemudian kami mengeluarkan paket tender untuk FEED FPU. Kemarin, telah dilakukan meeting klarifikasi untuk tender FEED ini," kata Santi.Tender prakualifikasi FEED proyek laut dalam CPI digelar sejak Juli lalu. Awalnya, ada 16 perusahaan berpartisipasi dalam seleksi FEED FPU dan 13 di FEED IDD. Jika proyek ini berhasil dijalankan CPI, maka akan menjadi proyek gas laut dalam pertama di Indonesia. Gas sendiri akan disedot dari kedalaman 2.500 kaki dibawah permukaan laut.Proyek itu akan meliputi Lapangan Gandang, unitisasi Lapangan Gendalo, unitisasi Lapangan Maha di Blok Ganal dan Lapangan Ranggas, serta unitisasi Lapangan Gehem di Blok Rapak. Pengembangan proyek gas laut dalam CPI itu diperkirakan akan menghabiskan dana US$ 7 miliar sampai US$ 8,5 miliar. Berdasarkan POD yang diberikan tahun lalu, produksi gas pertama akan diupayakan bisa dilakukan dalam waktu 6 tahun sampai 8 tahun sejak diterbitkannya POD. Gas yang akan diekstraksi dari proyek tersebut diperkirakan sebanyak 2 triliun kaki kubik (TCF) sampai 4 TCF yang akan memasok kilang Bontang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News