JAKARTA. PT Chevron Indonesia memastikan proyek Indonesian Deep water Development (IDD) terus berjalan. 

Dony Indrawan, Corporate Communnication Manager Chevron Indonesia mengatakan, untuk Proyek IDD tahap pertama yaitu pengembangan lapangan Bangka, pihak Chevron masih terus bekerja untuk mengeksekusi porsi proyek IDD ini agar bisa mencapai target-target proyek.

Berdasarkan data SKK Migas, pada kuartal II 2016 ada sejumlah proyek yang akan onstream yang salah satunya adalah proyek IDD Lapangan Bangka yang akan menghasilkan gas sebesar 30 mmscfd dan minyak 1.007 bph. 

"Kami telah menyelesaikan program drilling atau pengeboran dan saat ini sedang mempersiapkan untuk aktivitas well completion,"jelas Dony pada KONTAN pada Rabu (2/3).

Saat ini, Dony menyebut Chevron bersama-sama mitra joint venture juga terus melakukan penyelarasan dan bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia untuk memajukan proyek IDD tahap kedua yaitu pengembangan Gendalo-Gehem. Untuk proyek kedua ini, Chevron tengah menyusun revisi POD proyek tersebut.

Catatan KONTAN, Chevron akan mengebor 28 sumur di lima lapangan dalam proyek IDD tersebut, yaitu Lapangan Bangka, Gehem, Gendalo, Maha, dan Gandang. Proyek ini direncanakan akan menghasilkan gas 150 juta kaki kubik (mmscfd) dan minyak 60.000 barel per hari (bph) dari Lapangan Bangka.

Sementara untuk Lapangan Gehem diharapkan bisa menghasilkan gas 420 mmscfd dan minyak 27.000 bph. Lalu segera menyusul gas dari Lapangan Gendalo 700 mmscfd dan minyak 25.000 bph yang targetnya bisa produksi 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan