KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chevron Indonesia telah mendeklarasikan untuk menjual kepemilikan sahamnya dalam kontrak kerja sama (KKKS) di Blok South Natuna Sea Block B (SNSB). Seluruh saham Chevron di proyek tersebut yang berjumlah 25% akan dilego segera kepada pihak yang berminat. Dengan keluarnya Chevron dari Blok B Natuna ini pun membuat PT Medco Energi Internasional Tbk untuk sementara harus mengelola blok tersebut sendiri. Padahal Medco baru saja menjadi operator blok tersebut pada awal tahun 2017 setelah berhasil mengakusisi saham Conocophillips dan Inpex sebesar 75%. Biarpun begitu, Direktur Utama Medco Energi, Hilmi Panigoro bilang aksi Chevron tidak akan pengaruhi produksi Blok SNSB. "Penjualan tersebut tidak akan mempengaruhi produksi karena kami operatornya," tegas Hilmi ke KONTAN pada Minggu (8/10).
Chevron jual Blok B Natuna, ini kata Medco
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chevron Indonesia telah mendeklarasikan untuk menjual kepemilikan sahamnya dalam kontrak kerja sama (KKKS) di Blok South Natuna Sea Block B (SNSB). Seluruh saham Chevron di proyek tersebut yang berjumlah 25% akan dilego segera kepada pihak yang berminat. Dengan keluarnya Chevron dari Blok B Natuna ini pun membuat PT Medco Energi Internasional Tbk untuk sementara harus mengelola blok tersebut sendiri. Padahal Medco baru saja menjadi operator blok tersebut pada awal tahun 2017 setelah berhasil mengakusisi saham Conocophillips dan Inpex sebesar 75%. Biarpun begitu, Direktur Utama Medco Energi, Hilmi Panigoro bilang aksi Chevron tidak akan pengaruhi produksi Blok SNSB. "Penjualan tersebut tidak akan mempengaruhi produksi karena kami operatornya," tegas Hilmi ke KONTAN pada Minggu (8/10).