HONG KONG. Produsen minyak dan gas (migas) masih ketar-ketir. Masa depan yang masih suram memaksa produsen terus melepas aset demi mempercantik rapor kinerja. Salah satunya Chevron Corp. Aksi Chevron melego aset terus berlanjut. Kabar terbaru, produsen migas asal Amerika Serikat (AS) ini dikabarkan bakal memulai proses penjualan aset di Myanmar. "Chevron akan menjual seluruh aset di Myanmar senilai US$ 1,3 miliar," ujar sumber Reuters, Senin (18/4). Ini merupakan nilai penjualan aset terbesar yang pernah dilakukan Chevron. Produsen migas yang berbasis di California ini berharap bisa memperbesar porsi kas lewat penjualan aset non bisnis inti di Myanmar.
Chevron melego aset di Myanmar US$ 1,3 M
HONG KONG. Produsen minyak dan gas (migas) masih ketar-ketir. Masa depan yang masih suram memaksa produsen terus melepas aset demi mempercantik rapor kinerja. Salah satunya Chevron Corp. Aksi Chevron melego aset terus berlanjut. Kabar terbaru, produsen migas asal Amerika Serikat (AS) ini dikabarkan bakal memulai proses penjualan aset di Myanmar. "Chevron akan menjual seluruh aset di Myanmar senilai US$ 1,3 miliar," ujar sumber Reuters, Senin (18/4). Ini merupakan nilai penjualan aset terbesar yang pernah dilakukan Chevron. Produsen migas yang berbasis di California ini berharap bisa memperbesar porsi kas lewat penjualan aset non bisnis inti di Myanmar.