NEW YORK. Produsen minyak mentah dunia masih sulit keluar dari mimpi buruk. Reli penurunan harga minyak membuat Chevron Corp, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) menaikkan penjualan aset hingga 50% untuk mendanai proyek pengeboran minyak. Chevron akan melego asetnya senilai US$ 15 miliar. Namun, belum jelas aset mana saja yang akan dilelang. Chevron telah membuat 35 penemuan minyak dan gas baru, sehingga nilai portofolio aset mereka mencapai 1,4 miliar barel per hari (bph). Vice Chairman Chevron, George Kirkland bilang, pihaknya telah menemukan aset-aset baru termasuk di wilayah Teluk Meksiko dan lepas pantai Afrika Barat. Harga minyak terus merosot hingga separuh sejak akhir Juni 2014. Alhasil, industri minyak dan gas telah memangkas puluhan ribu pekerjaan dan biaya. Tak terkecuali Chevron yang memotong biaya peralatan hingga 40%. Harga jual rata-rata Chevron juga turun dari US$ 109 per barel di 2013 menjadi US$ 99 di 2014.
Chevron melego aset senilai US$ 15 miliar
NEW YORK. Produsen minyak mentah dunia masih sulit keluar dari mimpi buruk. Reli penurunan harga minyak membuat Chevron Corp, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) menaikkan penjualan aset hingga 50% untuk mendanai proyek pengeboran minyak. Chevron akan melego asetnya senilai US$ 15 miliar. Namun, belum jelas aset mana saja yang akan dilelang. Chevron telah membuat 35 penemuan minyak dan gas baru, sehingga nilai portofolio aset mereka mencapai 1,4 miliar barel per hari (bph). Vice Chairman Chevron, George Kirkland bilang, pihaknya telah menemukan aset-aset baru termasuk di wilayah Teluk Meksiko dan lepas pantai Afrika Barat. Harga minyak terus merosot hingga separuh sejak akhir Juni 2014. Alhasil, industri minyak dan gas telah memangkas puluhan ribu pekerjaan dan biaya. Tak terkecuali Chevron yang memotong biaya peralatan hingga 40%. Harga jual rata-rata Chevron juga turun dari US$ 109 per barel di 2013 menjadi US$ 99 di 2014.