JAKARTA. Unit usaha Chevron Corp yang berada di Indonesia berencana memperpanjang hak-hak pengeboran di blok minyak Siak yang berakhir pada 2013. BP Migas mengaku sudah menerima surat permohonan tersebut sejak awal September 2010 silam. "Surat tersebut menunjukan niat perusahaan meneruskan kontrak di pulau Sumatra," ujar Juru Bicara BP Migas Elan Biantoro. Perusahaan minyak terbesar kedua di Amerika Serikat tersebut sebetulnya memiliki waktu hingga November 2010 untuk memperpanjang kontraknya. Perpanjangan kontrak tersebut menguntungkan Chevron karena bisa mempertahankan output dari kegiatan operasional di Sumatra sekitar 384.000 barel per hari.
Chevron minta perpanjangan kontrak blok Siak ke BP Migas
JAKARTA. Unit usaha Chevron Corp yang berada di Indonesia berencana memperpanjang hak-hak pengeboran di blok minyak Siak yang berakhir pada 2013. BP Migas mengaku sudah menerima surat permohonan tersebut sejak awal September 2010 silam. "Surat tersebut menunjukan niat perusahaan meneruskan kontrak di pulau Sumatra," ujar Juru Bicara BP Migas Elan Biantoro. Perusahaan minyak terbesar kedua di Amerika Serikat tersebut sebetulnya memiliki waktu hingga November 2010 untuk memperpanjang kontraknya. Perpanjangan kontrak tersebut menguntungkan Chevron karena bisa mempertahankan output dari kegiatan operasional di Sumatra sekitar 384.000 barel per hari.