KONTAN.CO.ID - LONDON. Chevron telah memulai penjualan sejumlah ladang minyak dan gasnya di Laut Utara yang menua sebagai bagian dari peninjauan operasi perusahaan minyak asal Amerika Serikat (AS) di Eropa. Chevron merupakan produsen minyak veteran di Laut Utara yang tengah berusaha mengurangi kehadirannya di cekungan Laut Utara yang saat ini sudah berusia 50 tahun. Di wilayah ini, produksi minyak terus menurun sejak akhir 1990-an. Sebelum Chevron, perusahaan minyak lain seperti BP, Royal Dutch Shell dan ConocoPhillips juga menjual semua aset di Laut Utara dalam beberapa tahun terakhir. "Chevron Eropa kini sedang melakukan peninjauan portofolio dan keputusan telah diambil untuk memulai proses pemasaran semua aset Laut Tengah Utara Inggris," ungkap Chevron dalam pernyataan resminya, dilansir dari Reuters, Kamis (5/7).
Chevron mulai melepas aset-aset di Laut Utara Inggris
KONTAN.CO.ID - LONDON. Chevron telah memulai penjualan sejumlah ladang minyak dan gasnya di Laut Utara yang menua sebagai bagian dari peninjauan operasi perusahaan minyak asal Amerika Serikat (AS) di Eropa. Chevron merupakan produsen minyak veteran di Laut Utara yang tengah berusaha mengurangi kehadirannya di cekungan Laut Utara yang saat ini sudah berusia 50 tahun. Di wilayah ini, produksi minyak terus menurun sejak akhir 1990-an. Sebelum Chevron, perusahaan minyak lain seperti BP, Royal Dutch Shell dan ConocoPhillips juga menjual semua aset di Laut Utara dalam beberapa tahun terakhir. "Chevron Eropa kini sedang melakukan peninjauan portofolio dan keputusan telah diambil untuk memulai proses pemasaran semua aset Laut Tengah Utara Inggris," ungkap Chevron dalam pernyataan resminya, dilansir dari Reuters, Kamis (5/7).