JAKARTA. Chevron Indonesia tengah mengevaluasi perpanjangan kontrak Blok Rokan yang berada di Provinsi Riau. Maklum, masa kontrak blok migas yang berada di Provinsi Riau ini bakal habis pada tahun 2021 nanti.Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Chevron terus aktif berhubungan dengan pemerintah terkait perpanjangan kontrak blok tersebut. "Itu sedang dibicarakan Chevron dengan Pak Jonan (Menteri ESDM) dan mereka sedang menghitung," kata Luhut, Jumat (24/2).Selain Blok Rokan, Chevron, rupanya tetap berminat untuk melanjutkan proyek Indonesia Deepwater Development (IDD). Asal tahun saja, di tahap pertama eksplorasi, Chevron sudah memproduksi kondensat sebanyak 4.000 barel per hari dan 110 juta kaki kubik gas dari lapangan Bangka pada Agustus 2016 silam. "Mereka (Chevron) sudah menjual gas ke Thailand dan sudah melaporkan perkembangan pembangunan," lanjut Luhut.
Chevron tetap berminat di Blok Rokan & Proyek IDD
JAKARTA. Chevron Indonesia tengah mengevaluasi perpanjangan kontrak Blok Rokan yang berada di Provinsi Riau. Maklum, masa kontrak blok migas yang berada di Provinsi Riau ini bakal habis pada tahun 2021 nanti.Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Chevron terus aktif berhubungan dengan pemerintah terkait perpanjangan kontrak blok tersebut. "Itu sedang dibicarakan Chevron dengan Pak Jonan (Menteri ESDM) dan mereka sedang menghitung," kata Luhut, Jumat (24/2).Selain Blok Rokan, Chevron, rupanya tetap berminat untuk melanjutkan proyek Indonesia Deepwater Development (IDD). Asal tahun saja, di tahap pertama eksplorasi, Chevron sudah memproduksi kondensat sebanyak 4.000 barel per hari dan 110 juta kaki kubik gas dari lapangan Bangka pada Agustus 2016 silam. "Mereka (Chevron) sudah menjual gas ke Thailand dan sudah melaporkan perkembangan pembangunan," lanjut Luhut.