MOMSMONEY.ID - Restoran Chili’s, resmi membuka gerai pertamanya di Indonesia. Soft opening dilakukan pada Senin, 28 Juli 2025, dengan membawa konsep casual dining yang menekankan suasana santai namun tetap premium.

Chili’s Indonesia hadir lewat kerja sama waralaba dengan mitra lokal. Restoran pertama ini menjadi pijakan awal Chili’s untuk menjangkau pasar kuliner Indonesia yang dikenal luas dan dinamis.

“Suasana Chili’s itu menyenangkan, konsepnya ‘chill and dine’, cocok buat kumpul keluarga, teman kantor, sampai perayaan ulang tahun. Semua kalangan welcome di Chili’s,” ujar Puti Lenggogeni saat pembukaan, Senin (28/7). Ia menambahkan, Chili’s Indonesia sedang dalam proses sertifikasi halal, namun bisa dipastikan tidak menggunakan bahan mengandung babi, lemak babi, atau alkohol.

Mengusahakan Hunian Hijau Bagi Generasi Muda Indonesia

Beberapa menu andalan yang ditawarkan antara lain Big Mouth Burger, Sizzling Fajitas, Fried Mozzarella, hingga Chicken Crispers. “Kami juga punya Presidente Margarita versi non-alkohol. Ciri khas Chili’s adalah cita rasa bold dan pedas, dan kami rasa ini akan cocok banget dengan lidah orang Indonesia,” tambah Aninda.

Dari sisi global, Chili’s melihat Indonesia sebagai pasar strategis untuk ekspansi di kawasan Asia Pasifik. “Kami senang akhirnya bisa hadir di Indonesia. Negara ini membuat kami merasa spesial, dan itu sejalan dengan misi Chili’s: membuat orang merasa spesial,” ujar Katy Wilkinson, Global Director of Business Services Chili’s.

Baca Juga: Ranch Market Kembali Gelar Le Grand Chef 2025, Siap Cetak Talenta Kuliner Baru

Wilkinson menyebut Chili’s kini telah memiliki lebih dari 1.600 restoran di 30 negara. Salah satu kekuatan utama Chili’s adalah adaptasi menu yang tetap menjaga konsistensi rasa, meski memakai bahan-bahan lokal. “Kami bawa rasa khas Chili’s, tapi kami juga adaptif dengan selera lokal. Di Indonesia pun kami pakai bahan lokal, tapi rasa tetap menggugah,” katanya.

Tony de Graaf, Director of Operations & Business Development Chili’s Asia Pasifik, menambahkan bahwa ekspansi Chili’s di Indonesia dilakukan penuh pertimbangan. “Pasar Indonesia sangat menarik, dengan populasi besar dan permintaan tinggi akan restoran yang no pork, no lard, dan no alcohol. Pengalaman kami di Timur Tengah membuat kami percaya diri bisa sukses di sini,” ungkapnya.

Tony juga menekankan pentingnya memilih mitra lokal yang tepat. “Kami tidak terburu-buru membuka Chili’s di Indonesia. Kami tunggu waktu dan partner yang tepat, karena kolaborasi itu kunci. Tapi begitu hadir, kami yakin prospek ekspansinya sangat menjanjikan,” ujarnya.

Model bisnis waralaba akan menjadi kunci dalam strategi ekspansi ini, sembari menjaga standar rasa dan kualitas pelayanan yang konsisten di setiap lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News