NEW YORK. Sebuah laporan dari lembaga riset properti, Asia Society and Rosen Consulting Group yang dirilis baru-baru ini menunjukkan fakta menarik. Dalam laporan yang disusun oleh Arthur Margon tersebut, terungkap bahwa investor asal China merupakan investor terbesar dalam pasar properti global, khususnya di Amerika Serikat (AS). Margon menulis, investasi real estate di AS oleh investor China kini telah bernilai lebih dari US$ 300 miliar. Hal ini terjadi, meski di dalam negeri China sendiri dihadapkan pada perlambatan pertumbuhan ekonomi. Margon mengambil data dalam rentang periode 2010 hingga 2015. Dari laporannya, terungkap sebanyak US$ 93 miliar diinvestasikan investor China dalam bentuk tempat tinggal. Sedangkan sebanyak US$ 208 miliar mengalir pada aset sekuritisasi pasar perumahan di AS.
China agresif memburu properti AS
NEW YORK. Sebuah laporan dari lembaga riset properti, Asia Society and Rosen Consulting Group yang dirilis baru-baru ini menunjukkan fakta menarik. Dalam laporan yang disusun oleh Arthur Margon tersebut, terungkap bahwa investor asal China merupakan investor terbesar dalam pasar properti global, khususnya di Amerika Serikat (AS). Margon menulis, investasi real estate di AS oleh investor China kini telah bernilai lebih dari US$ 300 miliar. Hal ini terjadi, meski di dalam negeri China sendiri dihadapkan pada perlambatan pertumbuhan ekonomi. Margon mengambil data dalam rentang periode 2010 hingga 2015. Dari laporannya, terungkap sebanyak US$ 93 miliar diinvestasikan investor China dalam bentuk tempat tinggal. Sedangkan sebanyak US$ 208 miliar mengalir pada aset sekuritisasi pasar perumahan di AS.