KONTAN.CO.ID - BEIJING. Para ilmuan teknologi di China telah sukses mengembangkan sebuah metode konektivitas internet baru yang dikenal dengan nama Li-Fi. Melalui konektivitas ini, penggunanya tak lagi melakukan transfer data via frekuensi radio yang tradisional, melainkan melalui cahaya. Mengutip People Daily, Perkembangan terbaru ini telah ramai dibicarakan oleh para ilmuan sejak 2011. Namun, hingga kini, teknologi terbaru tersebut belum dikembangkan lebih jauh untuk digunakan dalam koneksi internet skala besar. “Ilmuan di seluruh dunia masih mengerjakan hal ini. Kami adalah orang pertama yang berhasil membuatnya dengan menggunakan bahan baku hemat biaya, seperti urea dengan pemrosesan sederhana,” kata Qu Songnan, peneliti dari Changchun Institute of Optics, Fine Mechanics and Fisika, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, seperti dilansir dari People Daily.
China akan ganti Wi-Fi dengan Li-Fi, apa sih itu?
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Para ilmuan teknologi di China telah sukses mengembangkan sebuah metode konektivitas internet baru yang dikenal dengan nama Li-Fi. Melalui konektivitas ini, penggunanya tak lagi melakukan transfer data via frekuensi radio yang tradisional, melainkan melalui cahaya. Mengutip People Daily, Perkembangan terbaru ini telah ramai dibicarakan oleh para ilmuan sejak 2011. Namun, hingga kini, teknologi terbaru tersebut belum dikembangkan lebih jauh untuk digunakan dalam koneksi internet skala besar. “Ilmuan di seluruh dunia masih mengerjakan hal ini. Kami adalah orang pertama yang berhasil membuatnya dengan menggunakan bahan baku hemat biaya, seperti urea dengan pemrosesan sederhana,” kata Qu Songnan, peneliti dari Changchun Institute of Optics, Fine Mechanics and Fisika, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, seperti dilansir dari People Daily.