KONTAN.CO.ID - BOGOR. China akan mengembangkan investasi yang berorientasi ekspor di Indonesia. Hal itu ditegaskan dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan penasihat hubungan internasional presiden China Y M Song Tao. Jokowi meminta China melihat peluang investasi di Indonesia.
"Investasi China ke Indonesia adalah untuk orientasi ekspor, baik ke Afrika, mungkin ke Timur Tengah, bahkan ke Amerika," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir usai mendampingi Jokowi, Jumat (20/9).
Baca Juga: Bertemu Jokowi, delegasi China bahas infrastruktur Selain investasi sektor yang berorientasi ekspor, investasi juga dilakukan di bidang infrastruktur. Fachir bilang Jokowi berharap kerjasama investasi di sektor infrastruktur dapat kembali dilanjutkan. Sebelumnya China juga memiliki sejumlah program dalam infrastruktur. Salah satunya adalah sinergi antara BRI dengan poros maritim Indonesia. Di sektor perdagangan, Jokowi juga berkeinginan untuk menggenjot ekspor. Sejumlah komoditas didorong untuk kembali digenjot ekspornya ke China.
"Jadi ekspor dari Indonesia adalah CPO, kemudian buah-buahan, dan produk akuatik," terang Fachir.
Baca Juga: Dorong pertumbuhan ekonomi, China pangkas suku bunga pinjaman satu tahun jadi 4,20% Sebelumnya kedua negara telah sepakat mengupayakan kerjasama. Upaya dilakukan melihat kondisi ekonomi global yang terjadi saat ini sehingga tidak berdampak negatif bagi kedua negara. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi