China akan melarang impor batubara kualitas rendah



BEIJING. Kabar buruk menerpa eksportir batubara Indonesia. Sebab, China salah satu pasar ekspor batubara terbesar Indonesia berniat melarang impor batubara berkualitas rendah atau batubara yang memiliki kadar abu dan sulfur tinggi.

Kebijakan itu direncanakan untuk menekan tingginya polusi udara akibat batubara yang dibakar. Ren Lixin , kepala divisi batubara National Energy Administration (NEA) mengatakan, China menginginkan untuk impor batubara yang berkualitas tinggi.

Perlu diketahui, China merupakan negara konsumen batubara terbesar dunia. Tahun ini, konsumsi batubara yang digunakan untuk pembangkit energi itu diproyeksikan naik atau kurang lebih sama dengan tahun 2013.


Walaupun belum ketuk palu, kebijakan itu sedang dipertimbangkan. Intinya adalah, China berencana melarang impor batubara berkualitas rendah demi mengatasi tingginya polusi udara di China.

Dalam rencana kebijakan itu, impor batubara yang dibatasi adalah yang memiliki kalori di bawah 4.540 kilokalori per kilogram, kadar sulfur lebih dari 1% dan kadar abu lebih dari 25%.

China mengimpor sebanyak 330 juta metrik ton batu bara tahun lalu. Dalam rencana pemerintah China, tahun ini ditargetkan ada pengurangan energi dari batubara sebesar 65%. Sementara itu, harga batubara berkalori 5.500 kilokalori per kilogram di Qinhuangdao, diperdagangkan di kisaran harga 525 yuan - 535 yuan per ton pada 7 April.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri