KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan permintaan impor batubara dari China diperkirakan akan berlanjut pada tahun 2025. Negeri Tirai Bambu tersebut kini semakin mengandalkan produksi domestik yang terus mencetak rekor. Kondisi ini memberikan tekanan tambahan terhadap harga batubara global dan turut memengaruhi kinerja ekspor Indonesia. Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia mengatakan, produksi batubara China pada tahun ini diperkirakan mencapai rekor tertinggi sekitar 4,7 miliar ton. Volume produksi tersebut diperkirakan tidak jauh berbeda dari tahun 2024. “Namun di sisi lain, permintaan batubara mereka akan melambat karena inventory (stok) masih cukup tinggi, sehingga permintaan impor diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan tahun ini,” kata Hendra kepada Kontan, Kamis (12/6).
China akan Memangkas Impor Batubara dari Indonesia, Pengusaha Ungkap Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan permintaan impor batubara dari China diperkirakan akan berlanjut pada tahun 2025. Negeri Tirai Bambu tersebut kini semakin mengandalkan produksi domestik yang terus mencetak rekor. Kondisi ini memberikan tekanan tambahan terhadap harga batubara global dan turut memengaruhi kinerja ekspor Indonesia. Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia mengatakan, produksi batubara China pada tahun ini diperkirakan mencapai rekor tertinggi sekitar 4,7 miliar ton. Volume produksi tersebut diperkirakan tidak jauh berbeda dari tahun 2024. “Namun di sisi lain, permintaan batubara mereka akan melambat karena inventory (stok) masih cukup tinggi, sehingga permintaan impor diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan tahun ini,” kata Hendra kepada Kontan, Kamis (12/6).
TAG: