KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan memangkas subsidi untuk kendaraan energi baru (NEV), seperti mobil listrik, sebesar 30% pada 2022. Kementerian Keuangan China juga mengatakan kebijakan subsidi NEV 2022 akan berakhir pada 31 Desember 2022, dan NEV tidak akan disubsidi setelahnya, seperti dikutip dari Reuters, Minggu(2/1) Pada April 2020, Kementerian Keuangan China telah mengatakan bahwa subsidi untuk NEV akan dipotong dari tahun 2020 hingga 2022 masing-masing sebesar 10%, 20% dan 30%. Untuk NEV untuk angkutan umum, subsidi akan dipotong sebesar 10% pada tahun 2021 dan 20% pada tahun 2022. China yang merupakan pasar mobil terbesar di dunia telah menetapkan target untuk NEV, termasuk hibrida plug-in dan kendaraan sel bahan bakar hidrogen, untuk mencapai 20% dari penjualan mobil pada tahun 2025.
China Akan Memotong Subsidi Kendaraan Energi Baru Sebesar 30% di 2022
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan memangkas subsidi untuk kendaraan energi baru (NEV), seperti mobil listrik, sebesar 30% pada 2022. Kementerian Keuangan China juga mengatakan kebijakan subsidi NEV 2022 akan berakhir pada 31 Desember 2022, dan NEV tidak akan disubsidi setelahnya, seperti dikutip dari Reuters, Minggu(2/1) Pada April 2020, Kementerian Keuangan China telah mengatakan bahwa subsidi untuk NEV akan dipotong dari tahun 2020 hingga 2022 masing-masing sebesar 10%, 20% dan 30%. Untuk NEV untuk angkutan umum, subsidi akan dipotong sebesar 10% pada tahun 2021 dan 20% pada tahun 2022. China yang merupakan pasar mobil terbesar di dunia telah menetapkan target untuk NEV, termasuk hibrida plug-in dan kendaraan sel bahan bakar hidrogen, untuk mencapai 20% dari penjualan mobil pada tahun 2025.